Dewa United Galau Tentukan Kandang untuk Liga 1 2022
Manajemen Dewa United telah melakukan kunjungan ke BIS beberapa waktu lalu. Tetapi, belakangan tersiar kabar ada dugaan korupsi pembebasan lahan untuk BIS.
Berdasarkan laporan Bantenraya.com disebutkan kasus korupsi pembebasan lahan BIS menghabiskan anggaran Rp147 miliar, dengan kerugian negara Rp68 miliar.
Dikatakan direktur Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada, perkara dugaan korupsi itu sebenarnya sudah masuk ke tahap penyidikan di Kejati Banten pada tahun 2019 lalu, tapi tak berlanjut.
Sedangkan laporan Banpos.co menyebut Kejati Banten sudah tidak melanjutkan penyidikan terkait dengan kasus dugaan korupsi lahan Sport Center (BIS). Alasannya, kasus itu saat ini tengah ditangani oleh KPK.
Peresmian BIS sempat diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Wilayah Serang. Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk dan menjuluki ‘Stadion Kasbon’.
Sementara itu, skuad Dewa United saat ini sedang fokus pemusatan latihan di Bali. Tim baru saja jalani uji coba lawan tim Porprov Kabupaten Badung, Bali dan menang 6-0.