Jadi Pahlawan Scudetto AC Milan, Olivier Giroud Pecahkan Rekor di Liga Italia
Menit ketujuh, AC Milan sudah membuka peluang lewat Olivier Giroud, tapi sundulannya masih bisa diamankan oleh Andrea Cosigli.
Meski demikian, Giroud akhirnya benar-benar berhasil membawa AC Milan unggul hanya sepuluh menit kemudian lewat sepakan yang melewati kolong kaki Consigli, menuntaskan umpan Rafael Leao.
Unggul satu gol tak membuat Rossoneri puas. Mereka masih terus menggempur Sassuolo meski skor 1-0 sejatinya sudah cukup membuat mereka menjadi juara.
Terbukti, di menit ke-32, Milan mencetak gol kedua mereka, lagi-lagi melalui aksi sang veteran, Olivier Giroud.
Melalui skema yang serupa gol pertama, Leao mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan Sassuolo sebelum memberi umpan kepada Giroud yang tinggal menyontek bola ke dalam gawang.
Empat menit menit kemudian, Rafael Leao kembali mencetak assist untuk membawa AC Milan unggul makin jauh 3-0.
Kali ini, Leao beralih ke sisi kiri pertahanan Sassuolo, kemudian memberi umpan tarik kepada Franck Kessie yang berdiri bebas di kotak penalti untuk mencetak gol ketiga timnya.
Skor 3-0 itu pun pada akhirnya bertahan hingga pertandingan berakhir. Kemenangan telak itu membawa Rossoneri menjuarai Liga Italia untuk ke-19 kalinya.
Tak hanya itu, AC Milan pun mengakhiri puasa gelar Liga Italia yang sudah berjalan 11 tahun, setelah terakhir kalinya merebut scudetto pada 2010/2011.
Selain Leao yang mencetak hattrick assist, gelar pahlawan kemenangan di laga melawan Sassuolo ini pun patut disematkan kepada Olivier Giroud