INDOSPORT.COM - Eks striker Timnas Indonesia U-23, Yongki Aribowo, saat ini belum memiliki klub. Dia lantas jadi pelatih untuk tim Munial Sports Group (MSG).
Yongki sejatinya tergabung di agensi MSG. Tapi, dia memiliki lisensi kepelatihan yakni level C, sehingga diminta oleh bos MSG, Mulyawan Munial, untuk melatih tim sementara waktu.
"Ini sebenarnya untuk belajar, karena saya kan di manajemen MSG juga. Berhubung pelatihnya kemarin belum ada, jadi saya dipilih bang Muli untuk bantuin melatih," tutur eks Sriwijaya FC itu.
Pemain 32 tahun itu awalnya canggung harus berdiri di pinggir lapangan. Tapi, Yongki kemudian mulai terbiasa dan belajar dari dua asisten pelatih Rans Cilegon FC, Bayu Eka Sari dan Mohammad Nasuha.
"Awalnya canggung, tapi kalau sudah terjun langsung terbiasa dan belajar. Kami juga saling support di tim (MSG)," ujar Yongki.
"Saat ini saya masih lisensi C, kalau bisa ke B secepatnya, makanya mau cari informasi dulu. Saya juga belajar dari bang Bes yang pernah latih di MSG juga dan coach Nasuha," imbuhnya.
Menjadi pelatih diakui Yongki Aribowo tidaklah mudah. Tanggung jawabnya lebih besar dibanding ketika dia tampil sebagai pemain di lapangan.
Tetapi, hal tersebut tak menyurutkan hasrat striker kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, itu untuk belajar jadi juru taktik andal.
"Jadi pelatih lebih stres karena habis latihan mikir lagi buat besok. Kalau pemain kan habis latihan istirahat," jelasnya.