INDOSPORT.COM - Pasca kemenangan melawan tuan rumah, Sassuolo tersebar rekaman mengerikan yang memperlihatkan adegan kekerasan antar fans AC Milan di Stadion MAPEI.
Kejadian ini terjadi tepat setelah Rossoneri memastikan gelar ke-19 Liga Italia usai berhasil menang atas tuan rumah, Sassuolo. AC Milan akhirnya kembali merengkuh gelar domestik.
Sebab, kubu Merah Hitam telah menanti gelar ini sejak 11 tahun, setelah kali terakhir mereka merasakan gelar juara di musim 2010-2011 silam.
Kepastian scudetto musim ini juga tak didapat Milan dengan mudah. Mereka harus bertarung hingga giornata terakhir Serie A bersaing ketat dengan tim diperingkat kedua, Inter Milan.
Kemenangan tidak diraih dengan mudah, pasukan Stefano Pioli setidaknya tak berhasil membobol gawang Sassuolo dalam 15 menit awal babak pertama berjalan.
Barulah pada menit ke-17, pemain internasional Prancis milik Rossoneri, Olivier Giroud berhasil memecah kebuntuan dan kemudian menggadakan keunggulan pada menit ke-32.
Kemudian di akhir babak pertama, gelandang tengah milik 'Barcelona' Franck Kessie sukses menambah keunggulan AC Milan menjadi 0-3 sekaligus membuat Inter Milan gigit jari.
Usai wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, ribuan suporter AC Milan langsung merangsek masuk kelapangan. Mengejar pemain dan merayakan kegembiraan bersama-sama.
Namun, keadaan itu cukup membuat pihak otoritas Serie A kesulitan mengatur ribuan suporter Rossoneri. Hal itu sampai-sampai membuat pesta perayaan AC Milan tertunda beberapa saat.
Melihat kondisi yang mulai chaos di lapangan, beberapa pentolan ultras AC Milan, Curva Sud terlihat terlebihat aksi saling pukul-pukulan dengan beberapa fans Milan lainya.