5 Catatan Mencengangkan di Balik Sukses AS Roma Jadi Juara UEFA Conference League
Di babak kedua, Feyenoord yang tak ingin pulang dengan tangan hampa terus tampil menyerang sejak awal.
Tim asal Belanda itu bahkan mendapat dua peluang saat babak kedua baru berjalan 5 menit, tapi upaya Guus Til dari dalam kotak penalti dan sepakan keras Tyrell Malacia dari luar kotak bisa ditepis Rui Patricio.
Jose Mourinho kemudian memasukkan Leonardo Spinazzola dan Jordan Veretout di pertengahan babak kedua. Kehadiran keduanya sukses meningkatkan daya dobrak Giallorossi untuk mencari gol kedua.
Pada akhirnya, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada tambahan gol yang tercipta. AS Roma memenangi laga final UEFA Conference League dengan skor tipis 1-0 atas Feyenoord.
Hasil ini pun membawa Giallorossi menjadi tim pertama dalam sejarah yang keluar sebagai juara UECL. Meski demikian, di luar hal itu, ada setidaknya 5 catatan mencengangkan lain yang ditorehkan Jose Mourinho dan skuatnya. Apa saja? Berikut ulasannya:
Dua Rekor Jose Mourinho
Pelatih Pertama yang Juara di 3 Kompetisi Antarklub Eropa Berbeda
Keberhasilan membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League 2021/2022 sekaligus menjadi tim pertama yang memenangi trofi tersebut sepanjang sejarah, menghadirkan rekor baru bagi Jose Mourinho.
Pasalnya, pria Portugal itu kini menjadi pelatih pertama yang berhasil memenangi 3 kompetisi Antarklub Eropa yang berbeda yakni Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
Tak Pernah Kalah di Final Kompetisi Eropa
Jose Mourinho kini mengoleksi 5 gelar Eropa yakni 2 Liga Champions, 2 Liga Europa, dan 1 Conference League. Istimewanya, 5 gelar itu diraih dalam 5 final, yang berarti pria Portugal itu tak pernah kalah di partai puncak.
Secara rinci, ia memenangi 2 Liga Champions bersama Real Madrid dan Inter Milan, 2 Liga Europa bersama Porto dan Manchester United, dan Conference League bersama AS Roma.
Torehan 5 gelar juara di Eropa ini juga menjadikannya pelatih kedua yang meraih hasil tersebut, setelah sosok legendaris Giovanni Trappatoni. Namun, Mourinho menjadi yang pertama yang melakukannya dengan 4 klub berbeda.