In-depth

5 Catatan Mencengangkan di Balik Sukses AS Roma Jadi Juara UEFA Conference League

Kamis, 26 Mei 2022 09:10 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Florion Goga
Proses gol Nicolo Zaniolo yang membuat AS Roma unggul atas Feyenoord (26/05/22). (Foto: REUTERS/Florion Goga) Copyright: © REUTERS/Florion Goga
Proses gol Nicolo Zaniolo yang membuat AS Roma unggul atas Feyenoord (26/05/22). (Foto: REUTERS/Florion Goga)
AS Roma Pecah Telur, Zaniolo Samai Legenda Italia

Gelar Pertama AS Roma di Kompetisi UEFA

Torehan gelar UEFA Conference League ini juga menghadirkan sejarah baru bagi AS Roma. Pasalnya, ini kali pertama mereka meraih gelar di kompetisi Eropa besutan UEFA.

Sebelumnya, prestasi terbaik Giallorossi di ajang UEFA adalah menjadi runner up Piala Eropa 1984 dan Piala UEFA 1991.

Namun, jika dihitung dari kompetisi internasional secara keseluruhan, ini menjadi gelar kedua setelah Piala Inter-Cities Fairs pada 1960/1961.

Nicolo Zaniolo Turut Mencetak Rekor

Nicolo Zaniolo menjadi pahlawan utama AS Roma berkat gol tunggalnya di menit ke-32 yang menjadi gol kemenangan Giallorssi.

Ia pun kini menjadi pemain Italia termuda kedua (22 tahun 327 hari) yang mencetak gol di final kompetisi Eropa.

Nicolo Zaniolo hanya kalah dari Alessandro del Piero (22 tahun 200 hari), yang mencetak gol untuk Juventus di final Liga Champions menghadapi Borussia Dortmund di musim 1996/1997.

Akhiri Puasa Italia di Eropa

Keberhasilan AS Roma menjuarai UECL musim ini mengakhiri dahaga panjang klub-klub Italia di kompetisi Eropa selama 12 tahun.

Pasalnya, terakhir kali ada klub Italia memenangi kompetisi besutan UEFA adalah ketika Inter Milan menjuarai Liga Champions pada 2009/2010.

Menariknya, ada peran besar Jose Mourinho di balik kesuksesan Inter Milan dan AS Roma juara di Eropa.

Pasalnya, ketika Inter Milan menjuarai Liga Champoins 2009/2010 tersebut, Mourinho-lah yang duduk di pos pelatih utama.