In-depth

Kisah Pilu Man United di Balik Kesuksesan Mourinho Bawa AS Roma Juara UEFA Conference League

Kamis, 26 Mei 2022 11:34 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Lisi Niesner
Kesuksesan Jose Mourinho membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League ternyata menyisakan kisah tak menyenangkan bagi Manchester United. (Foto: REUTERS/Lisi Niesner) Copyright: © REUTERS/Lisi Niesner
Kesuksesan Jose Mourinho membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League ternyata menyisakan kisah tak menyenangkan bagi Manchester United. (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)

INDOSPORT.COM – Kesuksesan Jose Mourinho membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League ternyata menyisakan kisah tak menyenangkan bagi Manchester United.

AS Roma mencatat sejarah baru di sepak bola Eropa. Kamis (26/05/22), tim asal ibu kota Italia itu sukses menjadi tim pertama yang memenangi UEFA Conference League.

Laga final UECL sendiri digelar pada Kamis (26/05/22) pukul 02.00 WIB. Di partai puncak ini, Giallorossi bertemu dengan wakil Belanda, Feyenoord.

Kedua tim sama-sama mengawali perjalanan sejak fase grup, di mana AS Roma akhirnya memuncaki Grup C sedangkan Feyenoord finis teratas di Grup E.

Kemudian di fase gugur, Giallorossi menyingkirkan Vitesse, Bodo/Glimt, dan Leicester City. Di sisi lain, Feyenoord yang berjuluk De Stadionclub mendepak Partizan Belgrade, Slavia Praha, dan Marseille.

Tampil dengan kekuatan penuh termasuk Henrikh Mkhitaryan yang pulih dari cedera, AS Roma lebih banyak tertekan.

Namun, mereka justru berhasi mencuri gol di menit ke-32, ketika Nicolo Zaniolo menundukkan kiper Justin Bijlow lewat sontekan kaki kiri, menuntaskan umpan panjang Gianluca Mancini.

Feyenoord yang tertinggal meningkatkan serangan untuk membalas, namun hingga peluit panjang berbunyi, tak ada tambahah gol yang tercipta.

AS Roma menang tipis 1-0 atas Feyenoord, dan resmi tercatat dalam sejarah sebagai klub pertama yang memenangi UEFA Conference League.

Hasil ini pun menghadirkan sejarah bagi sejumlah pihak, salah satunya Jose Mourinho yang kini tercatat sebagai pelatih pertama yang memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.