INDOSPORT.COM - Tidak ada yang sempurna terutama jika bicara soal PSSI dan Timnas Indonesia. Selain minim prestasi meski animo penggemar dan gelontoran dana besar, keduanya kerap kali membuat kecewa karena melakukan kesalahan remeh namun fatal.
Contohnya saja insiden pemusatan latihan Tim Garuda yang batal digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Rabu (26/05/22) lalu yang mana kebetulan jadi momen perdana Jordi Amat bersama calon rekan-rekannya.
Bek berdarah Spanyol-Indonesia itu memang belum resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia mengingat proses naturalisasinya belum usai namun ia tetap diajak pelatih Shin Tae-yong bergabung untuk sekedar berlatih bersama.
Namun yang dialami justru jauh panggang dari pada api. Jordi Amat pastinya berharap PSSI selaku federasi sepak bola negara besar tentu akan sangat cermat dalam memperlakukan timnasnya.
PSSI diketahui salah dalam melakukan booking Stadion Madya. Sesuai pesanan Shin Tae-yong, mereka meminta agar lapangan dikosongkan untuk timnas Indonesia sejak pukul 17.00 WIB.
Hanya saja pengelola tidak menerima pemesanan jika tidak meminta penggunaan pada jam-jam genap (misalnya pukul 18.00 atau 20.00) sehingga booking ditolak namun entah kenapa tidak ada usaha melakukan penjadwalan ulang.
Terpaksa timnas Indonesia kemudian menggelar latihan di pekarangan Hotel Sultan, Jakarta, meski pada Jumat (27/05/22) ini sudah harus bertolak ke Bandung untuk menghadapi Bangladesh dalam uji coba resmi.
Setelah kedaian ini, Shin Tae-yong jelas menyesali dan merasa malu dengan kejadian ini dan berharap jika ke depannya PSSI tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.
"Sebenarnya ini memalukan, jadwal pertama setelah weight training (latihan beban) kita langsung ke lapangan," kata Shin Tae-yong.
"Tapi mau berangkat ke lapangan ada kabar bahwa belum di-booking jadi kami tidak bisa menggunakannya," ujar juru taktik asal Korea Selatan itu menambahkan.