INDOSPORT.COM - Klub Liga Super Slovenia, FK Senica terpaksa memutus kontrak bintang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri usai pihak klub terancam bangkrut pada musim ini.
Kondisi ini tentu cukup mengejutkan, pasalnya selepas keluar dari Lechia Gdanks penampilan Egy di klub barunya terbilang bagus. Ia bahkan mendapat kesempatan bermain regular.
Dengan kondisi saat ini bisa dipastikan penyerang berusia 21 tahun tersebut telah berstatus bebas, tanpa klub. Selain Egy, rekan satu negaranya, Witan Sulaeman juga dipastikan cabut.
Namun, kondisi Witan lebih baik dari Egy, sebab dia masih terikat kontrak dengan klub asal Polandia. Dia masih memiliki sisa kontrak hingga pertengahan tahun 2023 bersama Lechia Gdanks.
Keadaan ini tentu membuat Egy Mulana berpeluang pindah ke klub Eropa lainnya. Meski tak lama menitih karier di Slovania, Egy tentu memiliki Curiculum Vitae yang lebih baik dari Bagus Kahfi.
Salah satu pemain Indonesia lainnya ini sempat digadang-gadang akan sukses di Eropa. Namun, Bagus Khafi justru hanya menghabiskan waktu di tim Jong Utrecht.
Masalah keuangan yang menimpa FK Senica disinyalir menjadi penyebab utama klub Liga Fortuna ini kolpas. Hingga membuat mereka kehilangan lisensi klub profesional.
Sebelumnya hal itu telah dikonfirmasi federasi sepak bola Slovakia, mereka telah membuat rilis resmi, bahwa FK Senica tidak bisa bermain di Liga Super Slovakia.
Dalam rilis resmi SFZ (FA Slovakia), klub Egy dan Witan ini tidak memenuhi persyaratan yang diminta operator liga untuk menghadapi kompetisi musim 2022-2023 mendatang.
Hingga berita ini ditulis, belum terlihat kepastian masa depan Egy Maulana Vikri, ia justru terlihat 'bersih-bersih' menghapus tulisan FK Senica di profil Instagram pribadinya.