3 Pemain yang Tampil Buruk saat Liverpool Dikalahkan Real Madrid di Final Liga Champions
Virgil van Dijk
Sejak kedatangannya di Liverpool dari Southampton, Virgil van Dijk menjadi salah satu kunci ketangguhan lini belakang.
Meski demikian, di laga melawan Real Madrid di final Liga Champions dini hari tadi, sang bek Belanda justru tampil di bawah standar.
Tampil penuh 90 menit, van Dijk hanya bisa melakukan 1 clearance dan mencatatkan 0 blok, 0 intersep, dan 0 tekel.
Di gol Real Madrid, Virgil van Dijk juga tampil tak maksimal dalam mencegah Federico Valverde melepaskan umpan kepada Vinicius Junior.
Situs statistik sepak bola, Whoscored, bahkan memberi Virgil van Dijk nilai 6,04 alias yang terburuk di jajaran pemain kedua tim.
Trent Alexander-Arnold
Torehan 2 gol dan 19 assist musim ini membuat Trent Alexander-Arnold menjadi senjata andalan Liverpool di sisi kanan lapangan.
Menghadapi Real Madrid, sang bek kanan pun tampil rajin membantu serangan dengan melepaskan 3 tembakan dan 9 umpan silang.
Meski demikian, akurasi menjadi masalah utama Alexander-Arnold di laga ini. Dari 3 tembakan yang ia lepaskan, tak satupun mengarah ke gawang. Sementara itu dari 9 umpan silang, hanya 2 yang menemui sasaran.
Di sisi lain, Trent Alexander-Arnold juga bertanggung jawab atas gol tunggal kemenangan Real Madrid yang dicetak Vinicius. Sejak Madrid menguasai bola di tengah lapangan, ia terpaku pada pergerakan Karim Benzema sehingga membiarkan Vinicius tanpa kawalan di sisi kanan pertahanan Liverpool.
Akibatnya, ia tak melihat saat Vinicius Jr. yang berada di belakangnya merapat ke tengah kotak penalti untuk menyambar umpan Valverde dan mencetak gol untuk Real Madrid di final Liga Champions.