INDOSPORT.COM - Striker timnas Indonesia U-19, Hokky Cakara, membagikan kisahnya saat mengawali karier sebagai pesepak bola. Dia mengaku sering meminjam sepatu dari teman-teman saat masih belajar di SSB.
Hokky menjelaskan, berasal dari keluarga sederhana. Sehingga dia kerap kesulitan untuk penuhi kebutuhan untuk bermain sepak bola.
Jebolan Garuda Select itu harus lewati perjalanan 120 kilometer untuk bisa berlatih sepak bola. Dia terkadang harus melewatkan sarapan.
"Sebelum dapat prestasi, saya harus lewati perjalanan 60 km, baik pergi dan pulang setiap hari. Kadang pagi berangkat subuh jam dua, kadang tak makan di jalan," tutur Hokky Caraka dalam wawancara di YouTube PSSI.
"Sering juga pinjam sepatu atau peralatan gitu karena ekonomi kami (keluarga) susah. Dengan semua itu membuat saya makin termotivasi," imbuhnya.
Hokky Caraka merupakan pesepak bola asal Ponjong, Jawa Tengah lahir pada 21 Agustus 2004. Sejak usia tiga tahun dia sudah menaruh rasa ingin tahu dengan dunia sepak bola dan masuk SSB Putra Handayani di usia sembilan tahun.
Awalnya dia tertarik karena ada teman sekelas yang dianggapnya 'bolos', tapi bisa meraih prestasi membanggakan di sekolah.
"Karena teman ada yang bermain bola dan berprestasi, dapat penghargaan di sekolah jadi saya mulai tertarik," ujar pemain milik PSS Sleman itu.
"Kelas 4 SD saya kemudian bergabung SSB, masuk SMP dapat prestasi lalu didukung penuh kakek dan ibu sampai saat ini," lanjutnya.