Panitia UEFA Berulah, Fans Bertiket Liverpool Malah Diusir dari Stadion dengan Pepper Spray
Kejadian tersebut bermula saat para fans The Reds berjalan menuju gerbang Y. Salah satu pintu masuk di Stade de France.
Saat akan masuk, para penonton dibuat kaget lantaran pintu masuk tersebut tiba-tiba ditutup oleh panpel. Mereka pun bertanya-tanya akan kejadian tersebut.
Situasi makin memanas saat mereka tak menemukan jawaban dari panpel. Saat mereka mencoba masuk melalui pintu lain polisi yang berjaga mengusir fans Liverpool dengan pepper spray.
"Entah dari mana, orang-orang batuk, tergagap dan muntah-muntah, menggosok mata mereka dengan marah," tulis Daily Mail.
"Untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, polisi Prancis merasa bahwa jawaban untuk masalah ini adalah dengan menyemprotkan pepper spray secara sembarangan kepada Liverpudlians, yang banyak di antaranya telah mengantre untuk masuk ke stadion sejak pukul 6 sore,"
"Ada anak-anak kecil dalam antrean, kakek-nenek; orang-orang yang melakukan perjalanan keliling benua menonton Liverpool dan tidak pernah memiliki masalah sesaat pun,"
"Namun di sinilah mereka, menjadi sasaran perlakuan yang biasanya disediakan untuk massa yang membuat kerusuhan,"
Ditambahkan oleh laporan tersebut jika para pejabat UEFA melihat langsung kejadian tersebut, namun mereka dikatakan tak acuh.
"Di sekeliling, Anda bisa melihat pejabat UEFA melihat pemandangan itu dengan campuran panik dan malu,"
"Namun, tak satu pun dari orang-orang berjas ini terlihat di mana pun, ketika situasi berubah menjadi sangat gelap,"