Dapat Perisic Tapi Ditinggal Son Heung-min ke Liverpool, Ini 3 Skenario Antonio Conte di Tottenham
Opsi Kedua
Opsi kedua yang bisa diambil adalah menempatkan Ivan Perisic di pos winger kiri menggantikan Son Heung-min alih-alih menjadikannya wing back kiri.
Meski musim ini lebih sering menjadi wing back kiri di Inter Milan, Perisic sejatinya juga piawai bermain sebagai winger kiri. Hal ini salah satunya ia tunjukkan saat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/2020.
Ketika itu, ia sukses mencetak 8 gol dan 10 assist dari 35 penampilan sebagai winger kiri di skuat raksasa Jerman tersebut. Peran serupa juga dijalani Perisic saat membela Wolfburg dan Dortmund.
Namun, dengan skema skenario ini, maka Conte harus mencari sosok baru untuk mengisi pos wing back kiri yang rencananya diisi Perisic.
Conte bisa bisa mendorong Ben Davies ke posisi full back seiring bakal hadirnya Alessandro Bastoni yang akan menggusur Davies dari pos bek tengah paling kiri, atau mendatangkan pemain baru seperti Filip Kostic.
Opsi Ketiga
Opsi ketiga yang bisa digunakan Conte adalah mengubah formasi Tottenham sehingga meniadakan kebutuhan akan sayap kiri, yakni dengan menggunakan pola 3-5-2.
Skema ini sudah berhasil membawa Antonio Conte dan Inter Milan memenangkan gelar Liga Italia 2020/2021.
Ketika itu, Conte mengandalkan duet maut Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sebagai penyerang kembar, dengan sektor sayap diserahkan pada para wing back yakni Ashley Young dan Achraf Hakimi.
Meski demikian, jika menggunakan skenario ini maka Conte harus memboyong nama baru untuk menjadi rekan duet Harry Kane di lini depan. Tottenham sendiri sempat disebut membidik Gabriel Jesus dari Manchester City. Jika transfer ini terjadi, maka skenario perubahan formasi ini bisa dilakukan Conte.
Jika sulit mendatangkan Jesus, maka Conte bisa juga mencoba mendatangkan nama lain seperti Lautaro Martinez yang disebut masuk daftar jual Inter Milan.