Liga Indonesia

Ketum PSSI Pastikan Format Liga 1 2022/2023 Kembali Home and Away, Liga 2 Dua Wilayah

Selasa, 31 Mei 2022 15:39 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/Indosport.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat mengunjungi Pondok Pesantren Daar At Taubah, Jalan Kebon Tangkil, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (31/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat mengunjungi Pondok Pesantren Daar At Taubah, Jalan Kebon Tangkil, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (31/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com
Liga 2 Pakai Format 2 Wilayah

Sedangkan untuk musim 2022-2023 kompetisi Liga 2 akan kembali menggunakan format dua wilayah seperti musim-musim sebelumnya.

"Liga 2 normal 2 wilayah seperti dulu," ucap Iriawan menambahkan.

Sementara itu, sebelum kompetisi Liga 1 2022-2023 bergulir, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan lebih dulu menggelar Turnamen Pramusim pada pertengahan Juni 2022.

Drawing Turnamen Pramusim ini sudah digelar di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Minggu (29/05/22). Ada empat grup dalam babak penyisihan, dua grup diisi oleh lima tim dan dua lainnya dihuni masing-masing oleh empat tim.

Persis Solo menjadi tuan rumah di Grup A dan berada satu grup dengan, PSIS Semarang, Martapura Dewa United, Persita Tangerang dan PSS Sleman.

Kemudian Grup B, Borneo FC menjadi tuan rumah dan satu grup dengan Barito Putera, Persija Jakarta, Rans Cilegon FC dan Madura United.

Sedangkan Grup C, Persib Bandung ditunjuk menjadi tuan rumah dan akan bersaing dengan tim yang menghuni papan atas di Liga 1 2021-2022, Bhayangkara FC, Bali United, dan Persebaya Surabaya.

Terakhir di Grup D, Arema FC sebagai tuan rumah berada satu grup dengan Tira-Persikabo, PSM Makassar dan Persik Kediri.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memastikan ada perbedaan Turnamen Pramusim 2022 dengan ajang serupa di musim sebelumnya.

Menurut Akhmad Lukita, pada Turnamen Pramusim tahun lalu tim peserta tidak dapat bermain di kandangnya.