INDOSPORT.COM - Sempat mati suri selama puluhan tahun, turnamen bergengsi Finalissima akhirnya kembali dihelat tahun ini. Bagaimana sejarah Finalissima yang pernah dimenangi oleh Michel Platini hingga Diego Maradona?
Melansir dari talkSPORT, sebelum bernama Finalissima, turnamen tersebut dikenal sebagai Piala Artemio Franchi.
Medio 80-an, UEFA dan CONMEBOL sepakat untuk mengadakan turnamen yang mempertemukan pemenang Euro dan Coppa America.
Dibentuklah turnamen satu pertandingan bernama Piala Artemio Franchi. Pada edisi pertama digelar tahun 1985.
Prancis yang kala itu masih diperkuat beberapa nama mentereng seperti Michel Platini memenangkan Piala Artemio Franchi edisi perdana.
Dalam laga yang dilangsungkan di Paris, Les Blues sukses menyabet gelar bergengsi tersebut setelah mengalahkan Uruguay 2 gol tanpa balas.
Delapan tahun berselang, tepatnya pada tahun 1993 Piala Artemio Franchi kembali dihelat. Sama seperti format awal, yaitu pertandingan tunggal yang mempertemukan pemenang Euro dan Coppa America.
Pada edisi kedua, Argentina keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Denmark melalui adu penalti di Estadio Jose Maria Minella.
Laga tersebut menjadi yang terakhir. Pasalnya, FIFA kemudian membentuk turnamen uang kemudian hari dinamai Piala Konfederasi FIFA .
Namun, pada 12 Februari 2020, UEFA dan CONMEBOL menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama antara kedua organisasi. Sebagai bagian dari kesepakatan UEFA dan CONMEBOL kembali menghidupkan Piala Artemio Franchi yang kini berganti jadi Piala Finalissima.