INDOSPORT.COM – Klub Liga 3 Indonesia, Internazionale Banten menyatakan siap berganti nama lagi tahun depan karena khawatir dituntut oleh raksasa Italia, Inter Milan.
Sebagaimana diketahui, Kongres Biasa PSSI yang berlangsung di Bandung, Senin (30/05/22) mengesahkan perubahan beberapa nama klub yang berkompetisi di Liga 1 hingga Liga 3.
Total, 22 tim dari Liga 1 sampai Liga 3 melakukan perubahan nama klub. Untuk tim Liga 1, ada empat tim yang mengubah nama.
Ada pun untuk Liga 2 hanya ada satu klub yakni klub milik Atta Halilintar. Klub yang awalnya Putra Safin Grup—yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati—berubah nama menjadi FC Bekasi City, dengan basis masih di Pati.
Terakhir untuk tim di Liga 3 yang mengubah namanya berjumlah 17 klub. Salah satu klub yang berganti nama yakni Banten Jaya FC menjadi Internazionale Banten atau Inter Banten.
Namun belakangan perubahan nama yang dialami Banten FC tersebut jadi sorotan dari salah satu pendukung Inter Milan. Hal ini jadi viral di Twitter.
Seorang akun fans Inter, Ngudiono Prasetyo, mempertanyakan kata “Internazionale” yang disandang Banten FC yang mirip dengan nama resmi Inter Milan, FC Internazionale.
From This To This pic.twitter.com/MR7573dOXJ
— Ngudiono Prasetyo (Rudy) 🏆🇮🇹 (@prasetyoseven) May 31, 2022
“Maaf pak mau tanya untuk pemakaian Internazionale, apakah sudah mempunyai izin legal?” tanya Ngudiono Prasetyo.
FC Internazionale sendiri didaftarkan raksasa kota Milan tersebut sebagai trademark pada 27 Maret 2018 lalu. Ini berarti Inter Milan lebih dulu memakai kata Internazionale ketimbang Banten FC.
Selanjutnya, Banten Jaya FC pun lewat perwakilanya, Dyaradzi, memberikan tanggapan resmi berikut penjelasan asal muasal mereka akhirnya berganti nama jadi Internazionale Banten.