INDOSPORT.COM - Inter Milan sedang berlomba dengan waktu agar bisa mendapatkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2022.
Meski pasar pemain baru akan ditutup pada 1 September mendatang, semakin cepat I Nerazzurri mendatangkan sang striker maka pengeluaran mereka akan semakin sedikit.
Hal ini berhubungan dengan penghapusan kebijakan diskon pajak untuk pemain asing Liga Italia yang diterapkan oleh pemerintah negeri pizza.
Per 30 Juni nanti, keringanan pajak untuk gaji bintang impor tidak akan lagi diberlakukan di Serie A Liga Italia. Klub-klub tadinya tidak perlu membayar 50 persen jumlah upah pemain asing mereka pada negara karena dinilai akan menaikkan level kompetisi.
Akan tetapi pada jangka panjang peraturan ini justru membuat para kesebelasan makin keranjingan belanja di luar negeri sehingga talenta asli Italia menjadi tersisihkan.
Pada akhirnya timnas Italia mengalami penurunan prestasi. Kendati mampu menjuarai Piala Eropa 2020, Gli Azzurri gagal menembus putaran final Piala Dunia edisi 2018 dan 2022.
Sehingga, Inter Milan sebaiknya memang harus bersegera untuk merampungkan negosiasi dengan Romelu Lukaku andai betul berniat rujuk.
Saat ini, Lukaku menerima bayaran nyaris 400.000 euro per pekannya di Chelsea dan nominal itu membuatnya jadi pemain termahal di Stamford Bridge.
Untungnya demi Inter sang bomber Belgia rela untuk memangkas gajinya hingga separuh agar bisa diterima lagi di Giuseppe Meazza.