INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mulai mendapat kesan buruk dari kinerja wasit Indonesia meski baru melakoni dua laga uji coba pramusim.
Sejak menggelar latihan perdana menyambut musim baru pada 11 Mei lalu, Pasukan Ramang telah menggelar empat uji coba untuk menyusun kerangka skuat.
Ada pun dua uji coba awal berlangsung di Bosowa Sport Center, Makassar, melawan klub Liga 3, yakni Persim Maros (4-0) dan OTP 37 FC (1-1).
Sementara dua laga uji coba selanjutnya diadakan di markas lawan, yakni Stadion Jatidiri milik PSIS Semarang, dan Indomilk Arena, kandang dari Persita Tangerang.
Menghadapi sesama kontestan Liga 1 2022-2023, hasil yang diraih PSM Makassar terbilang kurang memuaskan setelah digebuk 1-2 oleh Laskar Mahesa Jenar dan imbang 1-1 kontra Pendekar Cisadane.
Sejatinya, Bernardo Tavares tak ingin ambil pusing dengan hasil akhir pada empat uji coba pramusim Liga 1 2022-2023 tersebut. Sebab dirinya fokus untuk mengembangkan skuat PSM Makassar.
Namun, juru taktik asal Portugal ini justru menemukan kesan negatif, khususnya dalam laga uji coba pamungkas kontra Persita Tangerang di Indomilk Arena, Rabu (1/6/22) sore.
“Saya tak menyangka akan berbicara seperti ini tapi berhubung performa Everton dipertanyakan, maka saya harus mengatakannya,” ungkap Tavares.
“Pada babak pertama tadi, wasit melihat jelas bek Persita Tangerang yang bernomor punggung 50 menghadang Everton yang berlari ke dalam kotak penalti,” paparnya.
Momen tersebut rupanya membuat Bernardo Tavares dongkol karena Everton Nascimento de Mendonce bisa saja menjebol gawang Pendekar Cisadane dan sekaligus menjadi gol perdananya untuk PSM Makassar.