Termasuk Raka Cahyana, 3 Pahlawan Timnas saat Cetak Sejarah Kemenangan di Toulon Tournament
Nama pertama adalah Cahya Supriadi. Penjaga gawang berusia 19 tahun ini kembali menunjukkan kualitasnya sebagai tembok pertahanan terakhir Timnas Indonesia.
Sama seperti penampilan pertamanya menghadapi Venezuela, pada laga kontrak Ghana semalam Cahya Supriadi juga beberapa kali sukses melakukan penyelamatan gemilang.
Penampilan gemilang Cahya Supriadi di bawah mistar gawang, juga turut membantu Timnas Indonesia terhindar dari kekalahan besar atas Venezuela di pertandingan perdana kemarin.
Sementara di laga kedua, ketenangan serta reflek Cahya Supriadi saat menahan tembakan pemain Ghana, berhasil membuat tim lawan frustasi hingga kerap melakukan diving di kotak penalti.
Salah satu penyelamatan penting Cahya Supriadi saat menghadapi Ghana terjadi pada menit ke-64’. Saat itu, Ghana mendapat peluang emas lantaran hanya tinggal berhadapan dengan kiper, akan tetapi Cahya Supriadi tampil gemilang dengan mengamankan tendangan pemain lawan.
Andai sepakan tersebut berhasil menjadi gol, mungkin Ghana akan kembali bersemangat dan bisa comeback untuk mengalahkan Timnas Indonesia.
Hokky Caraka
Berikutnya ada Hokky Caraka. Penyerang asal Gunung Kidul ini juga tampil gemilang berkat pergerakannya di kotak penalti yang mampu sulitkan pemain lawan.
Walau belum mencetak gol, namun Hokky Caraka sering mengancam pertahanan Ghana dan membuat bek lawan sering terpancing untuk melanggarnya.
Salah satu upaya terbaik Hokky Caraka dan hasilkan peluang buat Timnas Indonesia di pertandingan semalam terjadi jelang menit-menit akhir babak pertama.
Lewat situasi set play, Caraka melepaskan sepakan keras di jantung pertahanan Ghana. Sayang usahanya masih diblok oleh bek lawan.
Selain itu, satu umpan silangnya ke kotak penalti lawan pada menit ke-52’, berhasil menjadi gol kemenangan yang dicetak Raka Cahyana.