INDOSPORT.COM - Piala Presiden 2022 akan digelar mulai 11 Juni hingga 17 Juli di empat kota. Penonton sudah dibolehkan datang langsung ke stadion.
Terkait kapasitas yang boleh menonton, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan kuotanya adalah 75 persen. Hal itu disepakati dalam rapat koordinasi dengan Menpora, Kepolisian dan Satgas Covid-19, Selasa (07/06/22).
"Memang saat uji coba dan FIFA match day sudah ada penonton, tapi memang belum pas berapa kapasitas penonton di stadion. Lalu saat uji coba Arema FC di Kanjuruhan, Malang bisa penuh," buka Ketum PSSI.
"Makanya rapat tadi untuk tentukan berapa persentasenya, akhirnya keputusan rapat tadi ialah 75 persen dari stadion yang dipakai setiap pertandingan," katanya.
Lebih lanjut, Ketum PSSI menyatakan penonton hanya bisa membeli tiket lewat online. Tidak ada layanan tiket on the spot.
Untuk penonton yang ingin datang ke stadion, persyaratannya adalah wajib memiliki aplikasi peduli lindungi dan vaksin lengkap atau minimal dua kali.
"Penonton beli tiket online dan ada persyaratannya vaksin dua kali dan aplikasi peduli lindungi," jelas Iwan Bule, sapaan Ketum PSSI.
"75 persen khusus penonton saja, berbeda dengan pemain dan ofisial tidak ada lagi antigen," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan Piala Presiden 2022 jadi ajang uji coba sebelum Liga 1. Kehadiran penonton jadi pusat perhatian.
"Rapat tadi adalah terkait kehadiran penonton di lapangan. Ini merupakan hal yang pertama, meskipun kemarin saat FIFA matchday sudah ada penonton di Bandung. Tapi yang akan bergulir nanti turnamen pra musim, Piala Presiden," ujar Menpora.
"Kita mulai dengan penonton sesuai level PPKM lokasi pelaksanaan. Mudah-mudahan ini akan sukses dan ini menjadi ajang menyambut kompetisi musim 2022-2023," tuntasnya.