Mohamed Salah Membangkang pada Liverpool Demi Mesir, Bentuk Protes Soal Kontrak dan Transfer?
Mohamed Salah rela bermain dalam kondisi kesakitan untuk Mesir mungkin adalah salah satu bentuk protes sang pemain pada Liverpool.
Saat ini masa depan eks Chelsea dan AS Roma tersebut tengah menjadi spekulasi usai tidak kunjung diberi kontrak baru.
Kontrak Salah bersama Liverpool hanya tersisa kurang lebih semusim lagi sebelum kadaluarsa per 1 Juli 2024.
Jika tidak ada kesepakatan baru yang terjalin antara Merseyside Merah dan bintangnya tersebut hingga waktu yang ditentukan tiba, status free agent sudah menanti.
Liverpool isunya tidak ingin menaikkan gaji Salah dari 200.000 ke 400.000 Pounds per pekan mengingat sang pemain sudah berusia 29 tahun.
Hanya saja cukup dipahami kenapa Mohamed Salah meminta promosi sedemikian besar karena sekarang adalah waktu terbaiknya mendapat kontrak super besar.
Ia sudah menjelma menjadi pemain paling penting di Anfield sejak kedatangannya pada bursa transfer musim panas 2017 lalu dengan sumbangan 156 gol plus 63 assist dari 254 pertandingan.
Salah juga mmebantu Liverpool memenangkan sejumlah trofi termasuk Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Dunia Antar Klub.
Sementara ini Mohamed Salah masih enggan untuk bicara lebih lanjut mengenai masa depannya apalagi menyebut nama tim lain selain Mesir karena fokusnya masih dengan Liverpool untuk 2022/2023.
"Aku belum mau bicara soal kontrak. Musim depan aku masih berada di dan itu sudah pasti," beber Salah usai final Liga Champoions 2022 tempo hari.