INDOSPORT.COM - Garuda International Cup 2 segera bergulir di ASIOP Training Ground (ATG) Sentul, pada 30 Juni hingga 3 Juli mendatang. Turnamen ini dipastikan berlangsung seru karena diikuti lima negara.
Garuda International Cup (GIC) merupakan kelanjutan turnamen yang pernah digelar di Bandung pada sekitar tujuh tahun silam pada 2015.
Edisi kali ini sangat spesial karena akan diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Ada dua kelompok usia yang dipertandingkan, yaitu U-12 dan U-17.
Ketua Panitia Garuda International Cup 2, Runie Virgiani, mengatakan bahwa tujuan turnamen ini tak lain adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak dari seluruh Indonesia untuk bisa merasakan atmosfer internasional.
“Kami mau memberikan kesempatan kepada pesepak bola muda, tidak hanya dari Jakarta saja tapi dari seluruh Indonesia, untuk merasakan atmosfer turnamen internasional,” kata Runie Virgiani dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
“Makanya pesertanya kami undang lebih banyak dari luar negeri. Karena sebelumnya banyak akademi di Indonesia yang mengirimkan tim ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, bahkan ke Eropa untuk sekadar mencari pengalaman internasional," jelasnya.
"Sekarang kami balik tujuannya agar mereka merasakan atmosfer level internasional, tapi masih di Indonesia,” ucap Runie menambahkan.
Runie juga mengatakan turnamen ini digelar sebagai ajang pembuktikan jika Indonesia mampu menggelar turnamen sepak bola usia muda bertaraf internasional.
“Kami hendak membuktikan bahwa Indonesia juga mampu menyelenggarakan turnamen internasional yang berkualitas yang banyak dilakukan seperti di luar negeri. Sebut saja Singa Cup, JSSL, ANZA Cup, Gothia Cup, atau Iber Cup di luar negeri,” ucap Runie.
“Kami mau seperti itu, tentunya dengan mengangkat ikon negara kita, yaitu Garuda Cup. Inilah gelaran kedua, tapi tahun ini terasa luar biasa," cetusnya.