INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia tidak cuma mengantongi tiga poin usai mengalahkan Kuwait dalam partai kualifikasi Piala Asia 2023 pada Rabu (08/06/22) lalu.
Dengan kemenangan tipis nan dramatis 1-2, Tim Garuda juga sukses mengulangi pembantaian mereka atas Al-Azraq pada Oktober 1980 silam.
Kala itu Indonesia dan Kuwait pertama kalinya berjumpa di ajang sepak bola internasional melalui digelarnya Piala Merdeka.
Skor di pertandingan tersebut juga 1-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia berkat gol-gol yang disumbangkan oleh Zulham Effendi dan Hadi Ismanto.
Setelahnya lima kali Kuwait dan Timnas Indonesia beradu taji lagi di Asian Games maupun kualifikasi Piala Asia, tetapi Si Biru tak pernah lagi kalah dari Merah-Putih.
Dua kemenangan dan tiga kali imbang adalah prestasi Kuwait tiap kali jumpa sang raksasa Asia Tenggara sebelum ini.
Barulah setelah 42 tahun lamanya kemenangan baru bisa diraih kembali oleh Timnas Indonesia lagi dan caranya cukup dramatis.
Kuwait di Jabel Al-Ahmad International Stadium mampu unggul lebih dulu usai crossing akurat Bader Al-Mutawa mampu dikonversi menjadi gol dengan tandukan Yousef Nasser pada menit 40.
⏰ FT| 🇰🇼 @KuwaitFA 1⃣-2⃣ @PSSI 🇲🇨
— #AFCU23 (@afcasiancup) June 8, 2022
A famous victory for Indonesia thanks to goals from Marc Klok and Rachmat Irianto 🔥#ACQ2023 | #KUWvIDN pic.twitter.com/PT89uACd9S
Akan tetapi, sebelum jeda pergantian babak timnas Indonesia justru bisa menyamakan kedudukan via eksekusi penalti dingin dari Marc Klok.
Belum semenit paruh kedua berjalan, Rachmat Irianto kemudian sukses memanfaatkan kemelut untuk mencetak gol kedua tim tamu dan skor 1-2 bertahan hingga laga usai.