Alcantara Brothers, Sama-sama Jebolan Barcelona namun Berpisah di Jalan Bercabang
Namun jangankan nama keluarga, Rafinha dan Thiago Alcantara juga memiliki kesamaan karier sepak bola yakni bermain sebagai gelandang.
Mereka juga pernah menimba ilmu di akademi ternama milik Barcelona, La Masia. Hanya saja, awal kisah mereka di dunia kulit bundar bisa dibilang sedikit berbeda.
Mari mulai dengan sang kakak terlebih dulu, Thiago Alcantara. Setelah mengawali karier di Flamengo, pemain yang satu ini pindah ke Spanyol saat usia lima tahun.
Di sana, ia bergabung dengan sebuah klub bernama Ureca in Nigran hingga akhirnya dilirik Barcelona ketika usianya menginjak 14 tahun.
Agak lama memang, namun belum terlalu terlambat. Buktinya, ia menunjukkan perkembangan yang cukup pesat hingga dipromosikan ke Barcelona B pada musim 2008-2009.
Setelah sabar menunggu, ia pun mendapat kesempatan debut di tim utama sampai akhirnya menutup buku di klub ini pada 2013 dengan hengkang ke Bayern Munchen.
Di sisi lain, perjalanan Thiago Alcantara sejak pertama kali merumput di Barcelona cukup berbeda dari sang adik, Rafinha.
Rafinha masuk ke akademi La Masia saat usia 13 tahun. Mazinho sang ayah pun jadi salah satu alasan dirinya mau mencoba trial di Barcelona meski dihantui perasaan takut dan cemas.
“Ayah saya memberitahu kalau Barcelona ingin mencoba saya. Saya kaget dan takut mereka nantinya akan menolak saya,” ucapnya seperti pernah diwartakan laman thesefootballtimes.
“Sebelumnya saya bermain di gawang [kiper], Ayah kemudian berkata kalau kami akan mengunjungi kakak saya karena dia tahu saya takut menghadapi trial,” kenangnya.