Bola Internasional

Nasibnya Sama dengan Malaysia, Media Asing Soroti Kans Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023

Senin, 13 Juni 2022 10:26 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
Timnas Indonesia vs Jordania di laga kedua  Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/06/22). Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia vs Jordania di laga kedua Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/06/22).
Timnas Indonesia Bernasib Sama dengan Malaysia?

Dua hasil kontras ini diyakini tetap membuat Marc Klok dkk berpeluang untuk lolos karena mereka sudah menyelesaikan dua laga tersulit di babak penyisihan grup.

“Sisi positifnya, untuk Shin Tae-yong adalah fakta bahwa mereka telah menyingkirkan dua pertandingan yang lebih sulit, dan akan melakoni laga terakhir Grup A melawan Nepal sebagai tim favorit untuk menang,” tulis media ini.

ESPN awalnya sempat mempertanyakan kemampuan skuad Shin Tae-yong yang diisi oleh para pemain muda berbakat namun minim pengalaman di kancah internasional.

Perlu diketahui, 22 pemain Timnas Indonesia yang dibawa Shin Taeyong ke Kuwait memang relatif didominasi pemain berusia muda.

Menurut data Transfermarkt, rata-rata pemain Timnas Indonesia berusia 23,57 tahun. Fachrudin Irianto (33), Marc Klok (29), dan Nadeo Argawinata (25) sejauh ini jadi pemain tertua di skuad.

Sementara Marselino Ferdinand (17), Elkan Baggott (19) jadi pemain termuda – di bawah 20 tahun – yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.

“Tanda tanya terbesar Timnas Indonesia di ajang ini adalah kemampuan skuat berbakat tetapi dewasa sebelum waktunya ini untuk menangani tekanan, meski sejauh ini mereka tampil mengagumkan dan tanpa rasa takut,”  tulis ESPN.

Dengan Filipina (4 poin) dan Thailand (6 poin) sejauh ini juga menghuni posisi kedua di grup mereka masing-masing, Malaysia dinilai ESPN memiliki nasib yang hampir sama dengan Timnas Indonesia,

Malaysia berada di posisi kedua di klasemen Grup E dengan raihan 3 poin, di belakang Bahrain. Usai menaklukkan Turkmenistan di laga perdana, mereka justru takluk dari Bahrain di laga kedua.

Malaysia selanjutnya akan menghadapi Bangladesh. Ini akan menjadi ujian termudah bagi Harimau Malaya, dengan catatan mencetak setidaknya tiga gol untuk memastikan lolos.

Bagaimana pun, Malaysia sedang menunjukkan tanda-tanda perbaikan di bawah kepemimpinan Kim Pan-gon sejak tersingkir dari Piala AFF 2020 dan ditinggal eks pelatih Tan Cheng Ho.

Menarik untuk dilihat apakah pada akhirnya Timnas Indonesia juga akan bernasib sama dengan Malaysia. Setidaknya, kedua tim ini masih punya harapan untuk lolos ke Piala Asia jika mampu mengalahkan Nepal dan Bangladesh di laga mereka masing-masing.