Alasan Kuat Darwin Nunez Bakal Kesulitan Beradaptasi di Liverpool
Ada alasan jelas mengapa Jurgen Klopp sangat kepincut dengan Darwin Nunez. Striker asal Uruguay tersebut tampil luar biasa saat berseragam Benfica di musim 2021-2022 lalu.
Darwin Nunez sukses mengoleksi 34 gol plus 4 assist dalam 41 penampilannya di semua ajang untuk klub asal Portugal tersebut. Statistik ini sangat istimewa bagi pemain yang masih berusia 22 tahun.
Ia juga sempat berhasil melukai tim-tim raksasa Eropa pada musim lalu. Bayern Munchen, Barcelona hingga Liverpool jadi korban keganasannya di lini depan.
Tak ayal bila dirinya kemudian menjadi rebutan Manchester United, Paris Saint-Germain hingga Liverpool pada bursa transfer panas. Beruntung, The Reds lah yang menjadi pemenangnya.
Rekan setim Darwin Nunez saat di Benfica yakni Adel Taarabt juga mengakui keganasan sang striker. Bahkan ia menyebut kalau Nunez merupakan gabungan dari Luis Suarez dan Edinson Cavani di Timnas Uruguay.
Akan tetapi, ada satu alasan yang membuat Darwin Nunez bakal kesulitan beradaptasi di musim pertama yaitu masalah bahasa.
"Darwin merupakan kombinasi Cavani dan Suarez, dia bisa melompat, dia bisa membantu bertahan, bagi saya dia adalah kombinasi keduanya," ujar Adel Taarabt dilansir dari TalkSport.
"Maksud saya 34 gol, enam di Liga Champions, dua melawan Barcelona dan Bayern Muenchen dan dua melawan Liverpool, dan dia berusia 22 tahun."
"Jadi, yang paling penting adalah dia menjaga pikirannya dan dia fokus."
"Saya pikir satu-satunya masalah yang bisa terjadi padanya di Liverpool adalah kendala bahasa," tuturnya menambahkan.