Liga Indonesia

Piala Presiden 2022: Kalahkan Persita 2-0, Seto Sebut PSS Masih Banyak Kekurangan

Jumat, 17 Juni 2022 00:40 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Para pemain PSS Sleman memprotes keputusan wasit Yudi Nurcahya. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Para pemain PSS Sleman memprotes keputusan wasit Yudi Nurcahya. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Rotasi Pemain

Dalam laga ini, Seto melakukan rotasi pemain. Pos penjaga gawang yang sebelumnya ditempati Muhammad Ridwan digantikan Try Hamdani Goentara.

Boaz Solossa dan rekrutan anyar dari PSIS Semarang, Komarudin, dimainkan sejak menit pertama.

Cederanya Derry Rachman Noor juga menjadi kesempatan bagi eks PSMS Medan, Syaiful Ramadhan. PSS turut menempatkan Purwaka Yudi, berdampingan dengan Marckho Meraudje.

Seto menyebut rotasi ini penting dilakukan sebelum Laskar Sembada tampil pada ajang Liga 1 2022/2023.

"Saya memanfaatkan momen Piala Presiden ini untuk mencoba semuanya. Dari penampilan ini, harapannya pemain kemarin dan yang sekarang tampil, bisa sama cara mainnya, walau ada karakter yang berbeda," papar Seto.

Yang menarik, dari sederet rotasi itu, PSS turut menampilkan Arlan Agma Dinata. Pemain dari akademi PSS itu diberi kesempatan dalam usia 19 tahun.

"Kita beri kesempatan biar muncul talenta-talenta lagi. Momen ini memang saya manfaatkan ke arah sana," jelas Seto.