INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, ikut gembira dengan kesuksesan timnas Indonesia menembus putaran final Piala Asia 2023.
Mantan anak asuh Nandar Iskandar di Piala Asia 2000 ini berharap Ricky Kambuaya dkk. bisa terus berkembang dan berprestasi lebih tinggi tahun depan.
Seto merupakan gelandang andalan Timnas Indonesia di Piala Asia 2000. Kala itu, pasukan Nandar Iskandar bisa menembus putaran final setelah menyingkirkan Hongkong dan Kamboja di babak kualifikasi.
Di Piala Asia 2000, timnas Indonesia berada di grup super berat. Mereka tergabung bersama dua kontestan Piala Dunia 2002, yakni Korea Selatan dan China.
Hasil pun sesuai prediksi. Indonesia menjadi juru kunci Grup B usai dikalahkan China 0-4, Korea Selatan 0-3, dan imbang tanpa gol dengan Kuwait.
Dalam tiga partai itu, Seto selalu starter. Dia dua kali diganti saat melawan Kuwait (Yaris Riyadi menit ke-65), sementara menghadapi Korea Selatan bermain hingga menit ke-79 sebelum digantikan Imran Nahumarury.
Pengalaman ini membuat Seto Nurdiyantoro mewanti-wanti skuat Shin Tae-yong untuk tak jemawa atas hasil babak kualifikasi. Persaingan putaran final jauh lebih berat dari fase sebelumnya.
"Selamat untuk timnas Indonesia yang bisa membanggakan bangsa. Harapan saya ketika sudah berada di Piala Asia jangan jemawa, tetap fokus untuk meraih apa yang menjadi target kita," kata Seto saat ditemui di Stadion Manahan Solo.