Liga Indonesia

Buntut Tewasnya 2 Suporter, Panpel Piala Presiden Ingin Stadion GBLA Tak Dipakai Lagi

Minggu, 19 Juni 2022 21:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung melayat ke rumah duka Bobotoh. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung melayat ke rumah duka Bobotoh.
Seruan Boikot Indosiar dari Piala Presiden Kian Gencar!

Imbas meninggalnya dua suporter tersebut, Indosiar sebagai pemegang hak siar ajang Piala Presiden 2022 dapat kecaman. Pihak televisi ditununtut agar tidak menjadwalkan pertandingan larut malam demi kejar rating. 

Diduga Indosiar sengaja ingin agar laga Persib vs Persebaya dimainkan usai pukul 20.30 WIB mengingat mereka punya program lain dengan rating tinggi untuk ditayangkan lebih dulu.

Stasiun televisi raksasa tanah air tersebut tidak perlu takut kehilangan penonton untuk laga Maung Bandung kontra Bajul Ijo karena partai ini partai besar yang nyaris tidak mungkin kehilangan peminat hanya karena jam tayang yang kurang wajar.

Dengan membiarkan pertandingan dimainkan pada malam hari, Indosiar dianggap sudah membiarkan sejumlah kelalaian dan ketidaknyamanan.

Sementara itu, babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, masih menyisakan dua pertandingan lagi, yakni antara Persebaya Surabaya menghadapi Bali United, Senin (20/06/22). 

Kemudian pertandingan selanjutnya di Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022,' akan mempertemukan Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC, Selasa (21/06/22).

Contohnya saja seperti hal yang diproteskan salah satu netizen di Twitter dengan akun @rizkyyyfaisal.

Yang bersangkutan beranggapan jika pertandingan larut akan berdampak buruk bagi panitia pelaksana di stadion karena makin sulit menertibkan fans ketika hari sudah gelap.

Tewasnya dua bobotoh Persib bisa dibilang terjadi karena panpel kesulitan mengamankan situasi di gerbang GBLA yang akhirnya mengakibatkan adanya himpit-himpitan berujung hilangnya nyawa.