Liga Indonesia

Dua Bobotoh Meninggal, Ketua OC Piala Presiden 2022: Jangan Terulang Lagi!

Minggu, 19 Juni 2022 05:00 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/Indosport.com
Bobotoh menyaksikan game internal Persib Bandung di tribun utara Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (21/05/22). Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Bobotoh menyaksikan game internal Persib Bandung di tribun utara Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (21/05/22). Arif Rahman/Indosport.com
Persib Turut Berduka

Pihaknya menurut Akhmad Lukita, akan meminta keterangan kepada Panpel Persib, terkait banyaknya suporter yang memadati Tribun Stadion, padahal tiket yang disediakan sebanyak 15 ribu.

"Saya juga akan tanya mengapa ini bisa terjadi. Ini belum didiskusikan lebih detail. Mudah-mudahan kita dapat jawabannya nanti," harap Akhmad Lukita.

Sebelumnya, manajemen Persib juga melayat ke rumah duka, pada kesempatan tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, hadir bersama Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar dan General coordinator panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman. 

Umuh Muchtar, mengatakan pihaknya mewakili manajemen mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang terjadi pada pertandingan Persib menghadapi Persebaya.

"Saya turut belasungkawa, turut berduka cita," kata Umuh.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung, membeberkan kejadian yang terjadi di Stadion GBLA, hingga membuat dua orang Bobotoh meninggal dunia.

Menurutnya, pada pertandingan Persib menghadapi Persebaya antusias Bobotoh yang ingin menyaksikan langsung di Stadion sangat besar.

Bahkan suporter yang datang ke Stadion GBLA berasal dari berbagai daerah. Pihak kepolisian, sudah berupaya mengamanatkan pertandingan tersebut dengan maksimal.

"Kita tempatkan personil lengkap Sabhara kemudian Brimob dan TNI, kemudian masyarakat, tadi yang datang ingin menonton masuk seperti yang disampaikan Panpel itu harus menunjukkan karcis bagi yang punya boleh masuk yang tidak punya kan tidak boleh," kata Aswin Sipayung.