INDOSPORT.COM – Legenda sekaligus mantan bek Manchester United, Jaap Stam, memberi peringatan kepada Erik ten Hag mengenai bursa transfer.
Pasalnya, Manchester United sampai saat ini belum mendatangkan satu pemain pun di bursa transfer kali ini. Jaap Stam yakin pada Erik ten Hag dirinya dapat membawa kesuksesan selama menukangi Setan Merah selama klub membantunya dengan finansial yang cukup.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu sendiri sudah di kenalkan kepada publik Old Trafford pada bulan April 2022. Ia mengambil tongkat estafet yang sebelumnya dipegang oleh Ralf Rangnick di musim lalu.
Nantinya, Erik ten Hag akan bertemu dengan para pemain Setan Merah pada tanggal 27 Juni 2022 saat pramusim dimulai.
Akan tetapi, pelatih asal Belanda itu belum akan bergabung di tempat latihan Manchester United, Carrington, pekan depan. Usut punya usut, diketahui bahwa raksasa Liga Inggris tersebut masih tersendat dalam transfer Frenkie de Jong.
Manchester United ingin menambah sejumlah wajah baru ke skuat musim panas ini mengingat skuat bekar arahan Ralf Rangnick ini gagal total musim lalu. Dengan berakhirnya musim kemarin, Manchester United resmi puasa gelar selama 5 tahun.
Namun, Jaap Stam sendiri percaya bahwa, dengan dukungan yang tepat, ten Hag mampu mengulangi kesuksesannya di Old Trafford setelah melihat pekerjaan yang dilakukannya di Ajax Amsterdam.
“Kita semua tahu apa yang bisa dilakukannya dan apa yang sudah ia lakukan di Belanda bersama Ajax (Amsterdam),” tutur Stam seperti yang dikutip dari The Guardian.
“Harapannya, dia bisa melakukan hal yang sama bersama (Manchester) United sekarang,”
“Jelas, ada hal-hal tertentu yang tersedia baginya untuk (dapat) membantunya, mungkin dalam hal pemain dan personel yang berbeda. Namun, saya rasa dia bekerja dengan baik di Belanda,” tangkas mantan bek Timnas Belanda tersebut.
Ten Hag meraih banyak kesuksesan selama berkuasa 4,5 tahun di Amsterdam dan membawa Ajax meraih enam trofi utama, termasuk tiga gelar juara Liga Belanda.
Namun, Stam telah memperingatkan kompatriot tersebut bahwa ia bisa mengalami dan menghadapi sejumlah perbedaan budaya hingga menyangkut perekrutan pemain.
“Di Belanda, kita selalu menekankan bahwa setiap pemain di setiiap posisi perlu dapat bermain sepak bola. Jadi, seorang bek tengah perlu dapat melakukan dribel ke depan, menjadi pemain tambahan di tengah, dan mempunyai passing (yang akurat). Kami berusaha mendidik pemain untuk serba bisa,” tutup Jaap Stam.
Di sisi lain, saga transfer yang ingin dirampungkan Manchester United bersama Barcelona masih berjalan. Bagaimana kelanjutannya?