INDOSPORT.COM - Thailand sepertinya tidak perlu bersedih terlalu lama usai gagal memanggil Elkan Baggott yang memilih untuk membela Timnas Indonesia.
Pasalnya mereka menemukan sosok bek muda potensial baru dalam diri Nathan James yang masih berusia 17 tahun dan kemungkinan besar bisa menjadi pilar The War Elephants pada masa depan.
Layaknya Baggott, James juga merupakan pemain keturunan produk pengembangan bakat usia dini sepak bola Inggris. Bedanya ia bermain untuk akademi Burnley yang tim seniornya berlaga di Premier League.
Sementara itu Baggott bermain di tim junior Ipswich Town yang berkompetisi dua level lebih rendah ketimbang Burnley di League One.
James lahir dan besar di Coventry, Inggris, dan sempat menimba ilmu di akademi Leicester City. Kepindahan menuju Burnley baru terealisasi pada bursa transfer musim panas 2021 silam.
Nathan James kemudian dipanggil oleh Thailand untuk kali pertama pada Selasa (21/06/22) lalu untuk memperkuat skuat U-19 mereka. Ini bukti ambisi federasi Negeri Gajah Putih untuk terus mendongkrak level mereka.
Di level U-23 Thailand juga banyak menyuntikkan tenaga pemain keturunan. Setidaknya saat ini ada lima pemain berdarah campuran yang berada di skuat mereka.
Sebut saja Ben Davis, Jonathan Khemdee, Marcel Sieghart, Nicholas Mickelson, Yannick Nussbaum, dan Achitpol Keereerom. Semuanya punya harapan besar untuk bisa menembus Thailand senior.
Thailand bisa begitu banyak mengumpulkan pemain keturunan berkat sistem pemanduan bakat mereka yang apik. Memang ada sektor khusus yang mencari terutama di Eropa pemain-pemain potensial dengan darah Thailand.
Selain itu, sepak bola mereka juga sudah punya peta sukses yang jelas. Maka demikian para pemain yang diundang pun tidak keberatan mengenakan jersey biru ala Thailand.