Termasuk Neymar, Presiden PSG Siap Bersikap Tegas Depak Para Bintangnya
Neymar sudah memperkuat Paris Saint Germain dari tahun 2017. Pria asal Brazil tersebut didatangkan dari Barcelona oleh Unai Emery.
Setelah 5 tahun mengabdi di PSG. Kabarnya Nasser tak ragu untuk mengusirnya dari Parc de Princes.
“Mimpi itu satu hal, sedangkan realitas itu hal yang lain. Mungkin kami harus mengubah slogan. Bermimpi lebih besar lagi memanglah bagus, tetapi kita harus lebih realistis hari ini, kami tak ingin (pemain) yang bersinar dan bintang lagi. Ini adalah akhir dari kelap-kelip,” tutur Nasser.
“Kami menghendaki pemain-pemain yang mencintai klub, suka berjuang, dan suka menang,” tandasnya, “dan kami ingin mentalitas tersebut tersebar ke seluruh klub,”
Nasser juga menanggapi saat ditanya mengenai masa depan sang bintang Paris Saint Germain, Neymar.
“Apa yang bisa saya katakan pada Anda adalah kami berharap semua pemain melakukan (usaha) yang lebih daripada musim kemarin. Lebih keras lagi!”
“Mereka (para pemain) harus dalam kondisi 100 persen. Jelas, kami tak cukup baik nutuk melangkah jauh (pada musim lalu). Untuk musim berikutnya, tujuannya sudah jelas: Bekerja setiap hari dengan (kemampuan) 200 persen. Berikanlah semua yang kami punya demi jersey ini, keluarkan (kemampuan) secara maksimal dan mari lihat hasilnya. Kami harus kembali rendah hati. Kami harus berubah untuk menghindari cedera, skorsing, dan pelanggaran yang merugikan kita,”
Nasser turut memberikan peringatan tegas bagi siapa pun yang tidak benar-benar berjuang demi jersey PSG.
“Kami harus berhenti berkata, ‘Kami ingin memenangkan ini dan itu,’ kami (akan) membangun (ulang tim ini). Para pemain harus disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan. Siapa pun yang tetap ingin tinggal di zona nyaman, yang tak ingin berjuang, akan terpinggirkan,”
Nasser juga ditanya apakah beberapa pemain dalam skuad dibayar terlalu tinggi, dan memberikan tanggapannya. “Tidak, coba bandingkan saja dengan gaji klub di luar Prancis. Mungkin mereka tidak memiliki tawaran apa pun.
"Adanya pandemi Covid-19 telah sangat mengacaukan pasar dan keuangan klub. Ini juga realita. Saat ini, posisi PSG sudah jelas. Para pemain yang bukan bagian dari proyek (ke depan) harus angkat kaki. Beberapa pemain memanfaatkan situasi buruk ini, sekarang hal tersebut sudah berakhir!” tegas Nasser.