Bursa Transfer

Matthijs De Ligt ‘Ceraikan’ Juventus, Chelsea Tersenyum Semringah

Jumat, 24 Juni 2022 21:44 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Isman Fadil
© Twitter Juventus
Selebrasi gol Matthijs de Ligt dalam pertandingan Serie A Italia antara Udinese vs Juventus, Kamis (23/7/20). Copyright: © Twitter Juventus
Selebrasi gol Matthijs de Ligt dalam pertandingan Serie A Italia antara Udinese vs Juventus, Kamis (23/7/20).
Matthijs De Ligt Nyatakan Talak Tiga Kali ke Juventus

Berdasarkan informasi dari Corriere Dello Sport, Matthijs De Ligt dan Juventus tidak mencapai kesepakatan untuk pembaruan kontrak dan tidak ada revisi klausul.

Bahkan hubungan antara Matthijs De Ligt dan Juventus yang dikabarkan sedang ‘panas’ tidak menunjukkan adanya pemulihan di kedua pihak.

Sekarang, pemain asal Belanda itu meminta Juventus untuk segera menjualnya, dan klub yang saat ini tengah menanti, salah satunya adalah Chelsea.

Matthijs De Ligt seharusnya menjadi calon bintang Juventus, bersama dengan Chiesa dan Locatelli, karena di usianya yang baru 22 tahun, ia sudah memiliki potensi yang menakjubkan.

Namun pertemuan yang diharapkan mampu memberikan solusi positif, justru malah menjadi bumerang bagi Juventus. Pertemuan yang berlangsung di Milan antara kedua pihak menghasilkan sebuah bencana.

Pertemuan yang dihadiri oleh pengacara Rafael Pimenta dan pihak Juventus pada minggu lalu itu tidak mencapai kesepakatan dalam hal perpanjangan kontrak dan masalah klausul pemutusan hubungan kerja.

Saat ini perburuan Matthijs De Ligt, sebenarnya telah dibuka dengan Chelsea yang saat ini dinilai menjadi klub terdepan di antara para peminat lainnya.

Namun, Chelsea tidak segera melakukan tindak lanjut karena klausul nilai pembeliannya yang terlalu besar. The Blues menilai angka 115 juta euro merupakan angka yang terlalu tinggi untuk seorang bek.

Matthijs De Ligt mengetahui masalah itu, karena itu ia telah mengutus pengacaranya untuk mengadakan pertemuan dengan Juventus dalam hal penurunan nilai klausul.

Tapi menurut kabar dari Italia itu, menyebutkan bahwa nilai klausul pemain belakang Timnas Belanda itu akan turun menjadi sekitar 80 juta euro, namun hingga saat ini penurunan itu masih belum terjadi.