Meramal 10 Wonderkid ASEAN yang Akan Bersinar, Ada 3 Pemain Asal Indonesia
Nguyen Phi Hoang merupakan pemain muda yang tampil dalam kampanye Liga V 2020. Ia melakukan debutnya di tim utama pada bulan September ketika masuk dari bangku cadangan dalam laga Da Nang versus Hai Pong.
Bek kiri ini telah dengan cepat menjadi anggota penting di tim utama dan secara teratur tampil di tahap pembukaan kampanye.
Pemain muda yang telah dipanggil membela skuad Vietnam U-22 ini memiliki kecepatan, kekuatan, perhatian pada ruang dan memiliki kekuatan dalam menyerang maupun bertahan.
8. David Maulana
David Maulana memiliki keterampilan yang mengesankan, menjadikannya sebagai salah satu gelandang yang diperhitungkan.
Pemain muda ini dapat memberikan keseimbangan bagi tim dan tidak terlalu meributkan hal yang spektakuler, meninggalkan sensasi dan keterampilannya buat rekan satu timnya bermain lebih menyerang.
Secara luas ia diharapkan mampu mengikuti beberapa rekannya dari Indonesia ke Eropa. Dan benar saja, ia akhirnya bergabung dengan klub Kroasia HNK Rjieka.
Bukan tanpa alasan pelajaran yang sudah ia dapat di Eropa akan menjadikannya pemain yang lebih bersinar lagi ketika ia kembali ke Tanah Air.
7. Arif Aiman
Arif merupakan pemain sayap muda yang berkembang cepat menyusup tim utama JDT pada tahun 2020 yang lalu. Ia telah berhasil mencetak sejumlah gol untuk juara bertahan Malaysia tersebut. Permasalahan cedera Safawi Rasid adalah keuntungan baginya kala itu. Tempat yang ditinggalkan Rasid akhirnya membuatnya dapat unjuk gigi.
Dia kemungkinan akan tetap menjadi pemain yang diperhitungkan ke depan hingga ia dapat menembus skuad utama Negeri Jiran.
6. Chatmongkol Rueangthanarot
Pemain Chonburi ini mengawali debutnya pada September 2020. Bek kiri ini tidak segan melakukan tekel ringan untuk mencegah serangan lawan.
Chatmongkol sendiri telah mendapat tempat di tim senior Thailand. Hanya masalah waktu saja bagi Chatmongkol untuk semakin membuktikan dirinya dan melebarkan sayapnya ke sepakbola internasional.
5. Elkan Baggot
Siapa yang tak kenal pemain naturalisasi Indonesia yang satu ini. Bek Ipswich Town ini sebenarnya dapat mewakili Thailand bahkan Inggris di tingkat internasional, tetapi ia lebih memilih mengambil keputusan untuk mengabdi pada negara Ibunya.
Fisik tinggi yang di atas rata-rata pemain ASEAN membuatnya menonjol jika sedang membela timnas Indonesia.
Ditambah dengan ketenangannya saat ia mengolah bola semakin membuatnya diperhitungkan sebagai bek yang Tangguh.
4. Jude Soonsup-Bell
Jude merupakan pemain akademi Chelsea. Sayangnya ia gagal menembus podium untuk semakin naik di akademi tim London tersebut.
Jude menjadi berita utama ketika ia mencatatkan penampilan impresif bersama The Blues di level junior dan ia mendapatkan kontrak professional pertamanya pada Januari 2021.
Sayangnya pemain 17 tahun ini lebih memilih untuk membela timnas Inggris. Namun, tidak mungkin jika suatu saat nanti ia tiba-tiba dapat berpindah dan membela timnas Thailand.