Piala AFC: 3 Pemain Keturunan Milik Visakha yang Bisa Sulitkan Kemenangan Bali United
Nama pertama adalah Thierry Bin. Gelandang berusia 31 tahun tersebut merupakan pemain yang lahir di Villepinte, Prancis dan sempat bermain untuk sejumlah tim lokal disana seperti Bretigny, Saint-Jean-le-Blanc serta Aubervilliers.
Kegemilangan Thierry Bin pun sempat membawanya tampil di level timnas Prancis usia U-17 pada tahun 2007 silam dan catatkan satu caps.
Meski besar dan lahir di Prancis, namun Thierry Bin memiliki darah Kamboja yang berasal dari kedua orang tuanya, sehingga pada tahun 2013 lalu dirinya menerima panggilan ke timnas Kamboja U-23.
Setelah itu, Thierry Bin lebih banyak habiskan karier sepakbolanya di kawasan ASEAN dengan bermain bersama klub Kamboja, Thailand hingga Malaysia.
Di musim 22/23 ini, Thierry Bin bergabung dengan Visakha FC setelah hengkang dari klub Malaysia, Perak FC.
Dengan pengalaman mentas di sejumlah klub ASEAN tersebut, kehadiran Thierry Bin diprediksi bakal jadi salah satu batu sandungan buat Bali United pada matchday kedua Piala AFC 2023 nanti.
Leng Nora
Berikutnya adalah Leng Nora. Wonderkid berusia 17 tahun yang diprediksi bakal jadi salah satu bintang bersinar di skuat Kamboja pada masa mendatang.
Meski belum genap 20 tahun, namun Leng Nora sudah berhasil menarik perhatian pelatih Keisuke Honda dan memasukan namanya dalam skuat Kamboja di gelaran Piala AFF 2020 lalu.
Berbeda dengan Thierry Bin yang lahir di luar negeri, Leng Nora merupakan pemain yang asli lahir di Kamboja namun memiliki darah Ghana dari kedua orang tuanya.
Di musim 21/22 lalu, Leng Nora tampil gemilang bersama Prey Veng yang mentas di ajang Cambodian League 2 atau kasta kedua Liga Kamboja dengan catatan 16 laga serta torehan satu gol.
Berkat penampilan impresif tersebut, Leng Nora akhirnya direkrut Visakha FC dan bakal jadi salah satu pilar yang menyulitkan Bali United di laga nanti.