INDOSPORT.COM - Pesta sepak bola usia dini bertajuk Transtama-Garuda International Cup 2 (30 Juni-3 Juli) menawarkan intensitas tinggi yang berguna bagi perkembangan kualitas dan mentalitas pemain. Setidaknya itulah penilaian dari wakil Brunei Darussalam, FABD.
Diketahui, FABD yang rupanya mengirimkan timnas Brunei U-16, berpartisipasi dalam hajatan Garuda International Cup 2 di kategori U-17. Mereka paling pertama datang dan langsung menjajal lapangan standar FIFA di kompleks ASIOP Training Ground (ATG) Sentul.
Timnas Brunei Darussalam antusias menyambut Garuda International Cup 2 karena para pemain berkesempatan menjajal tim-tim berkualitas dari negara lain. Mereka butuh pengalaman berskala internasional dalam rangka membentuk mental pemenang.
"Di mata kami, Garuda International Cup 2 menawarkan pengalaman melawan tim-tim berkualitas lintas negara. Kami akan memaksimalkan turnamen ini untuk kemajuan sepak bola Brunei," kata pelatih FABD, Hazmin Hamzah, kepada awak media di ATG Sentul, Senin (27/6/22).
"Inilah turnamen berskala internasional pertama yang kami jalani. Para pemain berkesempatan merasakan intensitas tinggi. Sebuah tantangan besar dan saya rasa akan bagus untuk kami," cetusnya.
Sekadar mengingatkan, Transtama-Garuda International Cup 2 segera bergulir di ASIOP Training Ground, Sentul, pada 30 Juni hingga 3 Juli mendatang. Turnamen ini melibatkan lima negara ASEAN dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
Ada pun kelompok usia yang dipertandingkan adalah U-12 dan U-17. Total 32 tim ikut ambil bagian dalam Transtama-GIC 2, termasuk akademi-akademi sepak bola terbaik asal Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Sebanyak 32 akademi tersebut terdiri dari 16 tim kategori U-17, di antaranya ASIOP, ASIFA, Safin Pati, Sulut United, FABD (Brunei), Woodlands Warriors FC (Singapura), SID FC Kelantan (Malaysia), Central Visayas (Filipina), dan Timnas Pelajar BLISPI.
Sementara 16 lainnya berada di kelompok U-12, seperti PSIS Development, Akademi Persib Karawang, Elang Mas Sriwijaya, Next Bali Generation, Best FC (Malaysia), AUFC (Malaysia), serta ASIOP yang notabene bertindak sebagai tuan rumah.
Garuda International Cup 2 merupakan kelanjutan dari turnamen edisi perdana yang pernah digelar di Bandung pada 2015. Kala itu hanya diikuti akademi-akademi terbaik dari tiga negara, hingga akhirnya berkembang menjadi lima negara berselang tujuh tahun kemudian.