In-depth

Buang Paulo Dybala dan Gaet Angel Di Maria, Juventus Untung atau Rugi?

Selasa, 28 Juni 2022 16:18 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Sarah Meyssonnier
Lepas dari PSG, Angel Di Maria dikaitkan dengan Juventus. Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier. Copyright: © REUTERS/Sarah Meyssonnier
Lepas dari PSG, Angel Di Maria dikaitkan dengan Juventus. Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier.
Tambahan Amunisi bagi Juventus

Paulo Dybala pergi, Angel Di Maria pun datang. Mantan bintang PSG tersebut digadang-gadang jadi tambahan amunisi yang menarik bagi Juventus.

Ia bisa memainkan berbagai macam peran menyerang, ditempatkan di dua sisi sayap, bahkan sebagai trequartista di belakang penyerang tengah.

Selain itu, statusnya sebagai pemain senior dan berpengalaman pun bakal membawa keuntungan dan bagi skuat Massimiliano Allegri.

Ya, label Angel Di Maria sebagai free agent juga membuat Juventus bak ketiban durian runtuh baik secara finansial dan teknis.

Apalagi, Juventus pada 2021-2022 mencatatkan statistik kurang memuaskan di lini serangnya. Finis di posisi empat klasemen akhir, mereka hanya mampu mencatatkan 57 gol.

Angka tersebut, tidak lebih baik dari Lazio yang menutup musim di peringkat lima dengan raihan 77 gol.

Sementara itu, penghuni peringkat enam sampai sembilan ironisnya juga tampil lebih produktif dari Dusan Vlahovic cs.

Bahkan, Sassuolo yang finis di peringkat 11 mampu mencatakan 64 gol meski kebobolan sampai 66 kali.

Kurang tajamnya lini serang Juventus ini pun sempat mendapat kritik dari publik, namun Massimiliano Allegri juga tidak punya banyak pilihan di daftar susunan pemainnya.

Dusan Vlahovic yang tampil gacor baru bergabung pada bulan Januari, sedangkan Federico Chiesa mengalami cedera.

Sementara itu, Paulo Dybala dan Federico Bernardeschi juga tampil di bawah ekspektasi hingga harus angkat kaki dari Turin.