INDOSPORT.COM – Ekspektasi tinggi suporter Persis Solo akan kiprah tim kesayangannya ternyata meleset. Persis Solo tak mampu berbicara banyak di ajang pramusim Piala Presiden 2022.
Dari empat laga yang dilakoni, skuat berjuluk Laskar Sambernyawa hanya mampu mencatat dua kali imbang dan dua kali kalah. Rinciannya adalah imbang tanpa gol lawan PSS Sleman, kalah 1-2 dari PSIS Semarang, imbang 1-1 lawan Dewa United dan terakhir kalah 0-1 dari Persita Tangerang.
Hasil ini membuat Persis harus rela ada di dasar klasemen akhir alias peringkat kelima dari lima kontestan yang ada di Grup A Piala Presiden 2022. Tak heran jika kemudian kekecewaan berat terpancar benar dari suporter Persis yang memiliki harapan tinggi untuk kiprah timnya di ajang pramusim ini.
Salah satu yang mendapatkan sorotan dari suporter tentunya adalah sang pelatih, Jacksen F Tiago. Namun demikian, pelatih asal Brasil ini mengakui optimis dengan anak asuhnya dan tetap respek terhadap apa yang dirasakan oleh suporter Persis.
“Sepakbola itu sebuah olahraga yang kalau kita tidak bisa memahami sepakbola, kita bisa stress. Kita punya empat pertandingan. Laga pertama ada penalti tidak masuk. Kalau penalti masuk, kita dapat tiga poin,” kata Jacksen F Tiago usai laga lawan Persita pada Senin (27/6/2022) malam.
“Hari ini (laga lawan Persita) juga penalti tidak masuk yang harusnya bisa menghasilkan satu poin. Kecewa pasti, tapi saya punya keyakinan terhadap tim ini. Figur-figur yang ada sudah cukup baik,” lanjutnya.
Mengenai kekecewaan suporter dengan hasil yang ada, Jacksen mengakui bahwa suporter di mana pun juga akan memiliki rasa yang sama jika timnya belum mampu memberikan hasil yang bagus.
“Kita bersyukur, adanya kritikan dan tetap respek pada suporter. Saya betah di negara ini, betah di kota ini selama ini saya dicintai dihargai. Kalo ada hujatan saya brsyukur agar itu lebih baik lagi,” ucap Jacksen F Tiago menambahkan.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga mengatakan bahwa semua perlu diskusi yang intens dengan pihak manajemen tim.
“Yang pasti saya akan lihat lagi video pertadingan. Dari sini kita susun laporan ke manajemen dan selanjutnya terserah manajemen. Ini adalah komposisi pemain kita saat ini. Dan sebagai pelatih saya rasa kita masih ada waktu untuk berbenah,” ujarnya optimis.