In-depth

Termasuk Untungkan Rival, 3 Hal yang Bikin Chelsea Merugi jika Datangkan Nathan Ake

Rabu, 29 Juni 2022 09:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© should read BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Pemain Bournemouth, Nathan Ake saat duel dengan pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura pada Liga Premier di Vitality Stadium Sabtu (04-05-2019) di Bournemouth, Inggris. Foto: should read BEN STANSALL/AFP/Getty Images Copyright: © should read BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Pemain Bournemouth, Nathan Ake saat duel dengan pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura pada Liga Premier di Vitality Stadium Sabtu (04-05-2019) di Bournemouth, Inggris. Foto: should read BEN STANSALL/AFP/Getty Images
2. Jauh dari Kualitas Rudiger

Sebagai bek berkaki kidal, Nathan Ake jelas akan menjadi ditempatkan sebagai pengganti Antonio Rudiger yang beroperasi di bek tengah kiri.

Namun jika dilihat dari statistik yang dimiliki, Ake tak punya kualitas yang sepadan dengan Rudiger yang selama ini menjadi bek terbaik bagi The Blues.

Dilansir dari FBRef, Ake punya kekurangan dalam me-Recover bola dan juga tak seagresif bek berkebangsaan Jerman itu.

Dalam urusan Pressing, Ake hanya punya rata-rata Pressing sebanyak 6,8 kali per laga di Liga Inggris musim lalu. Sebagai catatan, Rudiger rata-rata melakukan Pressing sebanyak 8,52 kali per laga.

Buruknya lagi, Ake cenderung pasif menekan lawan di area pertahanannya sendiri, yakni sebanyak 2,52 kali per 90 menit. Berbeda dengan Rudiger yang melancarkan 4,33 kali Pressing di areanya per 90 menit.

Di balik kekurangan itu, Ake punya kelebihan dalam melepaskan operan, di mana ia dan Rudiger punya rata-rata operan yang sama setiap laga, yakn mencapai 34,6 operan per 90 menit.

Dengan harga 50 juta poundsterling, seharusnya Chelsea bisa mendapatkan pengganti sepadan bagi Rudiger, bukannya pemain yang kualitasnya kurang darinya seperti Ake.