Liga Indonesia

Jelang Persib vs PSS Sleman, Robert Alberts Optimistis Lolos Tanpa Adu Penalti

Jumat, 1 Juli 2022 13:35 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (27/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (27/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com
Hindari Adu Penalti

Sebagai juara Grup C, Persib sebenarnya sedikit diuntungkan, lantaran pertandingan babak 8 besar Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 digelar di Bandung di Stadion Si Jalak Harupat.

Hanya saja, pada pertandingan tersebut skuat Maung Bandung tidak dapat bermain di hadapan Bobotoh. Pasalnya, laga 8 besar yang mempertemukan Persib dan PSS digelar tanpa penonton.

Larangan tanpa penonton tersebut, buntut dari meninggalnya dua orang Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada laga Grup C antara Persebaya vs Persib beberapa waktu lalu.

"Bagus karena kami bermain di Bandung tetapi sayangnya kami harus bermain di stadion yang kosong lagi," ungkapnya.

"Itu pula yang harus kami perhatikan karena di sisa laga kandang di Piala Presiden, meski bermain di Bandung tapi kami tidak diberi izin untuk menghadirkan suporter," ucap Robert Alberts.

Kehadiran supporter di stadion menurut Robert Alberts, cukup penting bagi pemain, karena kehadiran mereka bisa menambah motivasi dan membuat atmosfer pertandingan menjadi berbeda.

"Yang mana ini tentunya menyedihkan karena pemain-pemain kami ingin bermain di hadapan suporter yang fantastis," jelas Robert Alberts.

Meski demikian, menurut Robert Alberts para pemainnya sudah mengetahui tugasnya pada pertandingan nanti, sehingga dia merasa optimistis skuat Maung Bandung bakal berusaha keras menampilkan permainan terbaiknya dan meraih kemenangan di waktu normal.

Pasalnya, jika laga berakhir imbang dalam waktu normal akan langsung dilanjutkan ke adu penalti. Hal itu akan berusaha dihindari oleh tim kebanggaan Bobotoh pada laga nanti.

"Tapi kami sudah tahu apa tugasnya, kami harus memastikan besok laga tidak harus diakhiri melalui adu penalti, kami berusaha menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semifinal," ucapnya.

"Lalu kami nanti akan mengetahui siapa lawan di semifinal dua hari setelahnya. Kami fokus terhadap itu," tegas Robert Alberts.