INDOSPORT.COM - Transtama-Garuda International Cup (Transtama-GIC) 2 telah merampungkan fase grup. Turnamen sepak bola usia dini berskala internasional ini rupanya menjadi panggung supremasi akademi-akademi elite dalam negeri.
Diketahui, Transtama-GIC 2 melibatkan lima negara ASEAN, yakni Indonesia selaku tuan rumah, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Namun, rupanya tim-tim lokal mampu merajai turnamen skala internasional ini. Sebanyak enam dari total delapan peserta fase gugur kategori U-17 berasal dari Indonesia.
Untuk kategori U-17, ASIOP yang mengirimkan dua tim sukses melaju ke babak 8 besar. Langkah mereka diikuti ASIFA, Elang Emas Sriwijaya, Timnas Pelajar BLISPI, dan Safin Pati FC, sedangkan dua lainnya asal Malaysia, yakni SID Kelantan dan Bintang Gombak.
Untuk kategori U-12, lagi-lagi ASIOP yang notabene tuan rumah, berhasil meloloskan dua tim. Langkah mereka diikuti Next Bali Generation, Farmel, Alba FC, Erlangga FA, Jakarta Academy Soccer, plus satu tim asal Negeri Jiran Malaysia, Best FC.
Sebanyak delapan tim masing-masing kategori akan melakoni pertandingan fase gugur Transtama-GIC 2 pada hari ini, Sabtu (2/7/22). Mereka bersaing memperebutkan tiket final sekaligus puncak acara yang berlangsung pada Minggu (3/7/22).
Di sisi lain, delapan tim yang tersingkir tidak lantas meninggalkan turnamen begitu saja. Penerapan sistem "Plate" memungkinkan mereka tetap bermain dengan format fase gugur serupa dengan babak utama.
Pemandangan di Transtama-GIC 2 menjadi angin segar bagi kemajuan sepak bola usia dini Indonesia. Terbukti bahwa akademi-akademi dalam negeri mampu bersaing dengan tim-tim dari negara lain.