INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, memberikan tanggapan mengenai kegagalan Persib Bandung melangkah ke babak semifinal Piala Presiden 2022.
Sebagai informasi, Persib harus mengakui keunggulan PSS Sleman 2-4 melalui adu penalti, setelah dalam waktu normal pada babak 8 besar skor berakhir imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat pada Jumat (01/07/22).
Menurut Teddy Tjahjono, hasil tersebut tidak sesuai dengan harapan manajemen dan Bobotoh. Pasalnya, sebelumnya kemenangan menjadi target agar melangkah ke babak semifinal.
"Sungguh hasil yang tidak diharapkan oleh kami dan juga seluruh Bobotoh atas kekalahan kontra PSS Sleman pada babak perempat final Piala Presiden 2022 ini," ucap Teddy Tjahjono.
Menurut Teddy, pada Piala Presiden 2022, pemain sudah mendapatkan kesempatan bermain. Hal itu menjadi modal untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
"Namun di sepanjang pertandingan Piala Presiden 2022 tersebut, seluruh pemain telah mendapatkan jam terbang yang dibutuhkan, khususnya dalam rangka persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 tahun 2022/23 yang akan digelar pada akhir bulan Juli 2022 mendatang," ucap Teddy menambahkan.
Kekalahan yang didapat pada pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2022, menurut Teddy menjadi pelajaran dan bahan evaluasi bagi tim pelatih Persib.
Sehingga, tim pelatih bisa membenahi kekurangan yang ada dalam timnya, dengan demikian diharapkan saat kompetisi Liga 1 2022-2023, skuat Maung Bandung bisa tampil maksimal.
"Berkaca pada kekalahan kami atas PSS Sleman tersebut, tentunya akan menjadi bahan bagi tim pelatih dan seluruh pemain untuk melakukan evaluasi," ujar Teddy.
"Mengingat Piala Presiden 2022 merupakan sebuah yang kami jadikan sebagai ajang uji coba untuk kedalaman, kerjasama dan strategi tim, khususnya bagi para pemain baru yang telah kami rekrut," ungkapnya.