INDOSPORT.COM - Kapten tim Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih pada babak 8 besar Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
Pasalnya, pada pertandingan menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (01/07/22), skuad Maung Bandung harus mengakui keunggulan lawan 2-4 melalui adu penalti.
Sebelumnya, Persib sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Boaz Salossa di menit 53. Skuad Maung Bandung, baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 85 melalui tendangan penalti Marc Klok.
Kekalahan tersebut, membuat tim kebanggaan Bobotoh gagal melangkah ke babak semifinal, lantaran babak 8 besar Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 menggunakan sistem single match.
"Mewakili pemain, sangat disayangkan kita terhenti di perempatfinal karena sudah tanggung, dengan satu pertandingan lagi kita bisa melangkah lebih jauh ke semifinal dan final," kata Jupe sapaan akrabnya setelah pertandingan.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 16 ini menambahkan, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari hasil yang didapat pada Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
Menurut Jupe, dengan tampil di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022, maka tim pelatih bisa mengetahui kekurangan skuad Maung Bandung, sehingga pada kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 dan Piala Indonesia 2022 bisa lebih baik lagi.
"Tapi qodarullah hasilnya seperti ini dan mungkin ke depannya setelah ini kita bisa lebih mempersiapkan diri di Liga," ucap Jupe.
"Karena akan ada yang jauh lebih penting di depan, ada Piala Indonesia dan liga dan itu jauh lebih bergengsi dari turnamen ini," ujar Jupe menambahkan.
Sebagai pemain sepak bola profesional, kegagalan menembus babak semifinal tentunya sangat mengecewakan, pasalnya target yang ingin diraih adalah meraih gelar juara baik dalam setiap event yang diikuti.