INDOSPORT.COM - Pesta sepak bola usia dini, Transtama-Garuda International Cup (Transtama-GIC) 2, resmi berakhir pada Minggu (3/2/22).
Turnamen yang melibatkan lima negara ASEAN, yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, plus Indonesia sebagai tuan rumah ini meninggalkan sejumlah catatan manis.
Transtama-GIC 2 yang belakangan diakui PSSI sebagai turnamen sepak bola usia dini berskala internasional pertama di Indonesia ini berbuah prestasi cemerlang untuk salah satu akademi terbaik Tanah Air, ASIOP. Mereka menyapu bersih trofi juara kategori U-12 dan U-17.
Khusus kategori U-17 bahkan lebih hebat lagi karena ASIOP yang berstatus tuan rumah dan mengirimkan dua tim sejak awal mampu melaju kencang hingga memunculkan 'perang saudara' di final Transtama-GIC 2.
Hasilnya, ASIOP Merah yang berlabel jawara Liga Top Skor U-17 2022 sukses mengalahkan juniornya, ASIOP Biru (kampiun Piala Soeratin U-15 2021), dengan skor 2-0 dalam laga final di kompleks ASIOP Training Ground (ATG) Sentul.
Selain itu, ASIOP turut memborong sejumlah penghargaan individual seperti top skor U-12 atas nama Nawafal Qaedi (ASIOP Merah) dan Pemain Terbaik U-12 (Chiko Jericho; ASIOP Merah).
Ada lagi kiper terbaik U-17 (Zaki; ASIOP Biru), Pemain Terbaik U-17 (Eros Dharmawan; ASIOP Merah), serta Pelatih Terbaik (Yulio Mariem; ASIOP Merah).
"Syukur alhamdulillah turnamen internasional Transtama-GIC 2 telah berakhir. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat membantu menyukseskan ajang ini," kata Ade Prima Syarif selaku steering committee Transtama-GIC 2 di ATG Sentul.
"Kami juga bersyukur anak-anak kami di ASIOP bisa berprestasi di Transtama-GIC 2. Selamat kepada para pemenang yang memang sudah berjuang keras sepanjang turnamen," cetusnya.
Ade Prima Syarief yang juga Direktur Utama ASIOP FC ini tak lupa mengutarakan rencana jangka panjang menjadikan Transtama-GIC agenda tahunan. Dia bahkan menyebut tahun depan akan melibatkan 10 negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.
"Transtama-GIC akan menjadi agenda rutin. Tahun depan bisa 10 negara, khususnya dari Amerika Serikat itu Brooklyn United sudah konfirmasi mau ikut. Nanti ada juga Spanyol. Dari ASEAN kami ingin mengundang akademi asal Vietnam dan Thailand," pungkasnya.