Gagal Beli AC Milan, Sultan Bahrain ‘Balas Dendam’ dan Ingin Caplok Inter Milan
Isu liar tersebut dibocorkan oleh Corriere dello Sport via Sempre Inter. Menurut laporan tersebut Investcorp bakal bersaing dengan dana AS Ares Capital yang juga tertarik membeli Inter Milan.
Adapun bagi Investcorp, perusahaan yang dipimpin oleh Mohammed Al Ardhi tersebut kabarnya tertarik mencaplok I Nerazzurri setelah gagal memiliki I Rossoneri.
Investcorp rupanya ingin unjuk gigi setelah keinginannya untuk mengakuisi AC Milan dikalahkan oleh RedBird Capital.
Sementara Ares Capital, mereka punya misi tertentu. Gosipnya, Ares Capital mendapat dukungan penuh dari pemerintah Eropa dan Amerika Serikat untuk melawan pengaruh China dalam hal ini Sunning Group di Italia.
Tak heran jika Ares Capital punya ambisi untuk mencaplok Inter Milan. Dengan keuangannya yang melimpah mereka optimistis bisa menjadi pemilik anyar I Nerazzurri.
Kendati begitu, menurut laporan tersebut baik Investcorp dan Ares Capital belum melakukan pertemuan dengan Sunning Group untuk memulai negosiasi.
"Dana yang berbasis di Bahrain Investcorp dan dana AS Ares Capital tertarik untuk membeli Inter dari Suning," bunyi laporan tersebut.
"Dalam kasus Investcorp, dana Bahrain telah sangat terkait dengan upaya untuk membeli rival sekota Inter, AC Milan, sebelum pembicaraan gagal dan RedBird Capital yang membeli Rossoneri,"
"Sementara itu, Ares dapat melihat adanya keuntungan pajak untuk membeli Nerazzurri, karena pemerintah AS bertujuan untuk mendorong investasi oleh dana yang berbasis di AS di Eropa, dengan tujuan untuk melawan investasi China di benua tersebut,"
"Kedua dana ini dapat merencanakan pengambilalihan Nerazzurri dari Suning, meskipun mereka hanya akan menjadi pihak terbaru yang dikabarkan tertarik untuk membeli klub,"