INDOSPORT.COM – Mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, akhirnya tiba di Italia guna melatih Como 1907. Dia bahkan disambut oleh legenda Chelsea, Dennis Wise.
Pertemuan keduanya di Italia memang bukanlah sebuah kebetulan, sebab Dennis Wise merupakan Direktur Teknik Como 1907.
Tak heran apabila Ade, sapaan Kurniawan Dwi Yulianto, disambut hangat oleh Wise setelah dirinya tiba di Italia, tepatnya markas Como 1907, Stadion Giuseppe Sinigaglia.
Semasa masih aktif sebagai pesepak bola, Kurniawan merupakan striker bertalenta luar biasa, bahkan satu dari segelintir pemain Indonesia yang pernah merumput di Eropa.
Pada awal kariernya, Kurniawan Dwi Yulianto sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum akhirnya pindah ke FC Luzern di Swiss edisi 1994-1995.
Setelah semusim di Swiss, pemain yang dijuluki ‘kurus’ ini kembali ke Indonesia dan bermain untuk beberapa tim di Liga Indonesia.
Musim tersukses Kurniawan adalah saat membela PSM Makassar di Liga Indonesia 1999-2000. Dia mencetak 23 gol sekaligus mengantarkan Juku Eja ke podium juara.
Kurniawan juga merupakan pencetak gol terbanyak kedua timnas Indonesia dengan torehan 33 gol dalam 59 laga, hanya kalah dari Bambang Pamungkas (38 gol).
Setelah gantung sepatu, Kurniawan Dwi Yulianto melanjutkan kariernya sebagai pelatih sepak bola. Bagaimana kisahnya hingga akhirnya mantan striker Timnas tersebut bakal melatih klub Serie B?