Menolak Gantung Sepatu, Zlatan Ibrahimovic Perpanjang Masa Bakti di AC Milan
Niatan Ibra untuk terus bermain bagi AC Milan juga ditegaskan oleh Direktur Teknik Milan, Paolo Maldini.
“Apa yang dia lakukan akan bagus untuk AC Milan, dari kondisi ini saya tahu bahwa Ibrahimovic punya keinginan untuk terus bermain (bagi AC Milan),” kata Maldini.
Pengumuman soal periode kedua Ibrahimovic di AC Milan terjadi pada akhir 2020 yang lalu usai sang striker dipandang mampu memenuhi strategi jangka pendek tim.
Mantan penyerang Paris Saint-Germain dan Manchester United ini secara instan mampu mengangkat performa AC Milan pada musim lalu hingga menjadi jawara Liga Italia.
Hal tersebut lah yang membuat AC Milan kemudian memberikan penawaran kontrak secara berkala kepada sang pemain.
Sepuluh tahun usai membawa AC Milan juara Liga Italia di musim 2010/2011, Ibrahimovic mampu menggunakan trik saat musim pertama di periode kedua saat kembali ke Italia.
Kembali berseragam Rossoneri, Ibrahimovic mampu mengemas 8 gol dari 23 pertandingan untuk AC Milan dan membawa tim mampu bersaing dengan Inter Milan di papan atas klasemen Liga Italia musim lalu.
Meski sudah berusia 40 tahun dan tidak dikaruniai fisik yang prima, Ibra masih memiliki peran besar dan II Rossoneri meraih kesuksesan musim lalu.
Ibrahimovic bersama Milan telah mengemas delapan gol dan tiga assist dari 1.009 menit bermain saat tampil di Liga Italia.
Statistik tersebut hanya mampu disaingi oleh Rafael Leao dan Olivier Giroud yang sama-sama memiliki sebelas gol namun dengan menit bermain dua hingga tiga kali lebih banyak dari Ibra.