INDOSPORT.COM - Jelang pertemuan Timnas Indonesia U-19 vs Thailand di Piala AFF U-19 2022, Rabu (06/07/22), pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menegaskan bahwa ini pertarungan mental.
Bagaimana tidak, Thailand boleh dikatakan sebagai Raja ASEAN. Sulit untuk menjegal skuat besutan Salvador Garcia, walaupun Timnas bermain di Stadion Patriot, Bekasi.
Skuat Thailand U-19 berhasil mengoleksi gelar terbanyak di Piala AFF U-19, yakni lima gelar (AFF Cup 2002, 2009, 2011, 2015, dan 2017).
Sementara Timnas Indonesia U-19 baru satu kali menjuarai Piala AFF U-19 edisi 2013. Kala itu Garuda Nusantara diperkuat oleh Evan Dimas dkk. Sisanya, Timnas Indonesia U-19 meraih tiga gelar runner-up sebagai pencapaian terbaik.
Saat ini, Thailand U-19 memimpin klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022, usai menjegal Filipina (1-0) dan Myanmar (3-0).
Timnas Indonesia U-19 berada di urutan kedua klasemen dengan koleksi empat poin, hasil bermain imbang 0-0 kontra Vietnam, dan membekuk Brunei dengan skor 7-0.
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mewanti-wanti Timnas Indonesia U-19 agar bermain fokus saat menghadapi Thailand.
"Inilah laga kunci pembuka pintu semifinal. Siapa yang memenangkan pertandingan, satu kakinya sudah selangkah ke babak knock out," ungkap Akmal Marhali.
"Tim arahan pelatih Shin Tae-yong tidak boleh jemawa. Melawan Shin Tae-yong tidak sama dengan menang 7-0 vs Brunei dan imbang 0-0 vs Vietnam," lanjut Akmal.
"Ini pertarungan mental. Siapa yang siap secara strategi, fisik dan mental, berpotensi memenangkan pertandingan. Garuda Muda harus tampil percaya diri," imbuhnya lagi.