Liga Indonesia

Persib Protes Jadwal Liga 1 Terlalu Larut Malam, Ketum PSSI Bereaksi

Kamis, 7 Juli 2022 21:14 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, angkat bicara soal jadwal Liga 1 2022-2023. Beberapa klub mengeluh pertandingan digelar terlalu malam. 

Iwan Bule, sapaan akrabnya, menampung aspirasi klub dan sedang berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. 

Sebagai informasi, dalam draft jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023, tepatnya 20 pekan, beberapa klub waktu kick-offnya mulai pukul 20.00 hingga 20.45 WIB.

Persib Bandung bahkan secara terbuka melancarkan protes karena banyak bermain malam hari (17 laga). Ada pula Persija Jakarta dengan total 15 kali dan Persebaya Surabaya (11).

Hal tersebut telah diketahui PSSI dan ketua umum akan meminta PT LIB memberikan penjelasan. Apabila masih belum ada kecocokan, kemungkinan ada revisi jadwal, setelah klub diberi waktu sepekan. 

"Jadi beberapa klub mengeluhkan itu. Kita tunggu, yang jelas saya sudah minta kepada PT LIB untuk betul-betul mapping sesuai apa yang ada untuk setiap tim," kata Mochamad Iriawan, Kamis (7/7/22). 

"Memang pada dasarnya kalau bermain malam terus keberatan, nanti PT LIB akan menjelaskan ke publik soal keluhan tersebut," imbuhnya. 

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa jadwal kick-off pertandingan Liga 1 sangat tidak logis dan tidak adil. Pasalnya, musim lalu timnya juga lebih sering bermain malam hari.

"Ada isu lain perlu dibahas. Jika melihat kami di liga dalam sistem bubble, kami itu paling sering bermain malam di Bali," cetus Robert Rene Alberts.